Aneka Lomba Meriahkan HR Kristus Raja di Gereja St. Yohanes Pembaptis Paroki Pakkat, Keuskupan Agung Medan

0
215 views
Salah satu peserta Lomba Koor pada kegiatan Pesta Kristus Raja se-Paroki Pakkat, bertempat di Wisma Katolik Paroki Pakkat, Minggu, 20 Nopember 2022. (Parulian Tinambunan)

DILAKSANAKAN dengan tema “Parheheon Ni Ama Dohot Ina (Kebangkitan Kaum Bapak dan Kaum Ibu). Sengaja dibuat, karena Pastor Paroki dan DPPH merasa sudah bangkit kaum bapak-ibu sudah maju hidup menggerejanya.

“Hanya dengan kegiatan PKR inilah semakin bangkit lagi kearah yang labih baik; terutama dalam hidup menggerejanya,” kata Vikaris Parokial Paroki Pakkat: Pastor Hendrik Lumbanraja OFMCap.

Ribuan bapak dan ibu yang tergabung dalam Punguan Ama Katolik (PAK) dan Punguan Ina Katolik (PIK) separoki memadati gedung Wisma Katolik Paroki Pakkat. Ini dalam rangka kegiatan perayaan Pesta Kristus Raja, Minggu 20 Nopember 2022 lalu.

Kegiatan ini adalah acara perdana; khusus buat para kaum bapak-ibu se-Paroki Pakkat ini. Apalagi diselenggarakan dengan tema “Parheheon Ni Ama Dohot Ina (Kebangkitan bagi Bapak dan Ibu).

Pesta Kristus Raja (PKR) di paroki ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam. Diselenggarakan selama dua hari.

  • Tanggal 19 November 2022 berlangsung kegiatan perlombaan: voli putera (PAK), voli puteri (PIK), gendong isteri, fragmen.
  • Sementara, Minggu 20 Nopember 2022 – usai Perayaan Ekaristi- berlangsung lomba koor.
Peserta Lomba Koor pada kegiatan Pesta Kristus Raja se-Paroki Pakkat di Wisma Katolik Paroki Pakkat, Minggu, 20 Nopember 2022. (Parulian Tinambunan)

Harapan ke depan

Pastor Hendrik Lumban Raja OFMCap memimpin Perayaan Ekariti didampingi Diakon Andreas Aritongan OFMCap di Wisma Katolik Paroki Pakkat.

Pada homilinya, Pastor Vikaris Parokial mengatakan, kaum bapaklah yang membawa kebangkitan bagi kaum ibu. Karena, Yesus juga raja; telah bangkit mulia bersama umat-Nya. Maju bersama sebagai umat Katolik yang berkehendak kepada Tuhan.

Berkaitan dengan kegiatan PKR ini, kata Pastor Hendrik, Yesuslah sebagai raja yang mengendalikan hidup; memimpin dan mengarahkan kita pada kebangkitan hidup dan semangat baru; untuk melaksanakan, terutama melakukan kegiatan-kegiatan rohani di kemudian hari.

Sebagai harapan terhadap kegiatan PKR perdana ini. Terutama bagi kaum bapak yang tergabung dalam PAK dan kaum ibu yang tergabung dalam PIK semakin menunjukkan jatidirinya sebagai umat beriman yang patuh dan taat kepada ajaran Kristus.

“Terutama, kepada kaum bapak untuk semakin memberikan diri di dalam hidup menggereja. Semakin memperlihatkan, menunjukkan figur sebagai bapak pemimpin rumahtangga yang mengarahkan anak-anak atau keluarganya kepada kehidup rohani yang lebih dewasa,” ucap Vikaris Parokial Pakkat ini.

Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Pastor Hendrik Lumban Raja, baik bapak maupun ibu atau suami-isteri merajut kebersamaan dengan mengingat janji pernikahannya. Karena, kasih Tuhanlah mereka (bapak-ibu) dipanggil Tuhan untuk juga berbagi kasih melalui kegiatan PKR ini.

Harapannya, bapak dan ibu semakin maju untuk praktis teknis ke depan -andaikata berbuah PKR ini di Stasi maupun lingkungan- muncullah punguan kaum bapak dan ibu yang memang atas nama Gereja untuk mengembangkan Gereja ke arah yang lebih baik dan maju.

Semakin menambah kepercayaan

Bapak Rajatua Manalu mewakili seluruh utusan pengurus rayon se-Paroki Pakkat menyampaikan kesannya akan kegiatan PKR ini, betapa meriahnya kegiatan acara PKR ini.

Kita semua bergembira ria dan senang. Kegiatan ini memberi motivasi kepada kita untuk tetap bersemangat setiap harinya di keluarga dan di stasi.

“Semoga di tahun-tahun berikutnya, para bapak dan ibu sebagai panitia dapat menyelenggarakan PKR ini dengan lebih baik lagi; semakin menambah kepercayaan kita sebagai umat beriman,” begitu pesan Rajatua Manalu.

Lomba Bola Volley Puteri (PIK) antar Rayon pada kegiatan Pesta Kristus Raja se-Paroki Pakkat, bertempat di Lapangan Bola Voli sekolah Santa Maria Pakkat, Sabtu, 19 Nopember 2022. (Parulian Tinambunan)

Mewakili para Ketua Dewan Stasi (vorhanger) Bonor Sinaga, vorhanger Stasi Huta Pinang mengatakan:

“Para kaum ibulah yang dapat membangkitkan para kaum bapak. Intinya saling membangkitkanlah kita. Janganlah kita bangkit dan bergerak hanya waktu ikut perlombaan seperti pada lomba koor. Setelah itu diam dam tidak bergerak.”

Bila para ibu membangkitkan semangat, para bapak pastilah terus bergerak. Kita bersyukur kepada kita semua dapat menikmati kegiatan lomba dan perayaan pesta ini. Juga, sangat berterimakasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

“Semoga di tahun depan, panitia penyelenggara pelaksanannya lebih baik lagi,” pesan vorhanger Huta Pinang ini.

Bu M. Tinambunan Br. Simatupang mewakili Gereja Paroki Pakkat dari Lingkungan St. Paulus dalam sambutan penuh antusias dari stasi-stasi terhadap kegiatan PKR ini luar biasa sekali; terutama para bapak dan ibu se-Paroki Pakkat.

Kepada para panitia penyelenggara, rasa terimakasih yang tak terhingga, karena telah mengatur dan menata acara ini pasti tidak mudah bahkan melelahkan. Janganlah kita hebat di pesta ini, tetapi hebat juga di stasi. “Kita harus terus bersatu di paroki ini.”

Kepada panitia, pesan M. Tinambunan Br. Simatupang demikian. “Janganlah menyerah atau capek. Karena tidak ada kegiatan yang sempurna. Mudah-mudahan tahun depan kepanitiaan lebih baik lagi dan semakin banyak turut ikut serta.”

“Mari kita bangkit dan bersatulah kita untuk terus berdoa dan mendampingi para imam religius (pastor paroki) kita, agar lebih dekat kepada Tuhan,” ucap Bu M. Tinambunan Br. Simatupang.

Kesan dan pesan

Pesan dan kesan Dewan Pastoral Paroki Harian (DPPH) Paroki Pakkat. Dimulai dari wakil para Suster FCJM di Komunitas Pakkat. Sr. Alexiana Tumanggor FCJM menuturkan kesannya. Ini kegiatan PKR yang pertama kali terjadi di Paroki Pakkat; dibuat begitu besar.

“Para suster merasakan kegiatan ini luar biasa. Di mana luar biasanya? Yesus Kristus sebagai Raja Semesta Alam sungguh-sungguh menemani kita dan mengundang kita untuk hadir di paroki ini. Tujuan kegiatan ini. Bukan pertama-pertama supaya kita menang dalam perlombaan atau pertandingan, tetapi semua ini dibuat supaya kita bersatu.”

Lomba Bola Volley Putera (PAK) antar Rayon pada kegiatan Pesta Kristus Raja se-Paroki Pakkat di Lapangan Bola Voli Sekolah Santa Maria Pakkat. Sabtu, 19 Nopember 2022. (Parulian Tinambunan)

Ini telah terbukti seperti pada lomba koor. Kalau dilihat hampir tidak pernah hadir di stasi.

“Jadi, janganlah bersungut-sungut bila tidak dapat meraih juara apa pun itu. Sebenarnya, kita semua juara. Masih ingat di benak kita kegiatan OMK se-Paroki Pakkat tanggal 28–30 Oktober 2022 lalu? Sama seperti PKR ini, hal ini sungguh luar biasa bagi umat di Paroki ini. Semoga ke depannya kita lebih bersatu lagi dan saling mengenal satu dengan yang lain,” pesan Sr. Alexiana Tumanggor FCJM kepada audiens.

Ketua panitia PKR, Pak Cika Saragih berterimakasih kepada semua yang mendukung kegiatan ini; para pengurus dan umat tiap stasi serta lingkungan yang turut berpartisipasi. Kehadiran dan partisipasi itu berarti kita semua bangkit dan juara. Dengan begitu membangkitkan para bapak dan ibu dalam hidup menggereja yang lebih baik lagi.

Lomba Memasak pada kegiatan Pesta Kristus Raja se-Paroki Pakkat di Ruangan Kelas Sekolah Santa Maria Pakkat, Sabtu, 19 Nopember 2022. (Parulian Tinambunan)

“Terlebih pada kesempatan ini, kami minta maaf bila ada pelayanan yang kurang menyenangkan dan kurang berkenan di hati. Baiklah kita saling memperbaiki ke depannya, janganlah karena sedikit kurang pelayanan kami panitia membuat kita lemah,” ungkap Ketua Panitia.

Hal senada disampaikan Pelaksana I DPPH Paroki Pakkat, Pak Jomson Sitinjak. Menurut dia, kita berkumpul di paroki ini merupakan suatu semangat luar biasa untuk kita bersama dalam meningkatkan iman kita.

“Memang dalam kegiatan selama dua hari ini ada hal yang kurang menyenangkan; terutama dalam pelayanan konsumsi makanan. Kami sadari itu. Tapi, tidak ada unsur kesengajaan yang dibuat. Lalu, ada acara yang telah terjadwal, di luar dugaan ditunda. Karena, hujan datang tiba-tiba,” ujar Jomson Sitinjak.

“Mulai tahun depan akan dilibatkan 1–2 orang per stasi dalam konsumsi makanan,” harapnya.

Pesan dari Pastor Paroki

Romo Hendrik G. Lumbaraja OFMCap menyampaikan terimakasihnya atas partisipasi, sumbangsih semua pihak. Ia sampaikan pula saran kepada panitia yang telah berupaya semaksimal mungkin terlaksanannya PKR perdana ini.

Pesan Parochus Paroki Pakkat, Pastor Nicodemus Ginting OFMCap yang tidak dapat hadir di kegiatan PKR ini karena ada urusan tugas di luar kota.

Vikaris Parokial Paroki Pakkat menyampaikan pesan Parochus Pakkat, kehadiran bapak–ibu itulah yang memperlihatkan bahwa kita sedang juara. Bukan yang utama dapat hadiah. Jadi, hadiah pertama adalah bahwa kita turut berpartisipasi para PIK dan PAK se-Paroki Pakkat ini.

Berdasarkan info dari panitia PKR perdana ini, ada beberapa stasi yang jumlah KK dan jiwanya banyak tetapi tidak ikut. Jadi, tahun depan kita bersama berpartisipasi terlebih mengembangkan seperti apa PIK dan PAK di Paroki Pakkat ini. “Sampai jumpa tahun depan Pesta Kristus Raja Parheheon Ni Ama Dohot Ina berikutnya,” ucap Vikaris Parokial menutup kegiatan PKR perdana.

Salah satu Stasi sebagai peserta lomba Finalis Fragmen pada kegiatan Pesta Kristus Raja se-Paroki Pakkat di Wisma
Katolik Paroki Pakkat, Sabtu, 19 Nopember 2022. (Parulian Tinambunan)

Daftar para juara

Sebelum kegiatan PKR perdana ini berakhir, para panitia mengumumkan para juara lomba. Terlebih yang menarik perhatian ketika panitia mengawali pengumuman para juara pada penilaian 10 besar

Stasi yang terbersih dan terapi serta 5 stasi yang kurang terawatt kebersihan dan kerapiannya pada gereja stasi masing-masing. Penilaian ini dilakukan oleh DPPH dan seksi yang terjun bergereja ke stasi selama tahun 2022.

10 stasi terbersih dan terapi adalah: 1. Stasi Siantar Sibongkare; 2. Sandean; 3. Pagar Sinondi; 4. Ambobi; 5. Sahombu; 6. Huta Ambasang; 7. Sibongkare Sirata; 8. Pulo Godang; 9. Arbaan dan 10. Siniang Laksa.

Pemberian hadiah kepada para juara lomba pada kegiatan Pesta Kristus Raja se-Paroki Pakkat di Wisma Katolik Paroki Pakkat, Minggu, 20 Nopember 2022. (Parulian Tinambunan)
Gereja Paroki Lingkungan St. Paulus meraih Juara Umum pada kegiatan Pesta Kristus Raja se-Paroki Pakkat di Wisma Katolik Paroki Pakkat, Minggu, 20 Nopember 2022. (Parulian Tinambunan)

Lalu dibacakan 5 stasi yang kurang terawat kebersihan dan kerapiannya.

Selanjutnya diumumkan hasil perlombaan-perlombaan

  • Lomba voli putera (PAK) antar rayon. Juara 1: St. Yohanes Pembaptis; 2. St. Yosef dan 3. St. Veronika.
  • Lomba voli puteri antar rayon. Juara 1: St. Yosef; 2. St. Pius dan 3. St. Veronika.
  • Lomba gendong isteri antar lingkungan. Juara 1: Lingk. St. Fransiskus Asisi; 2. Lingk. St. Matius; 3. St. Lusia dan Juara Harapan 1: St. Michael dan 2. St. Yohanes.
  • Untuk gendong isteri kategori A (berdasarkan stasi dengan jumlah KK dan iiwanya banyak. Juara 1: Sandean; 2. Batu Gajah; 3. Siambaton Julu. Harapan 1: Huta Pinang.
  • Kategori B (Stasi dengan jumlah KK dan Jiwanya sedang). 1: Pagar Sinondi; 2: Pangugunan; 3: Sahombu. Harapan 1: Siantar Sibongkare.
  • Kategori C (Stasi dengan jumlah KK dan jiwannya sedikit). Juara 1: Pulo Godang; 2: Ambobi dan 3: Huta Imbaru.
  • Lomba fragmen antar Rayon. Rayon St. Yohanes Pembaptis (Juara 1); Lingk. St. Paulus (2);  Lingk. St. Maria (3); Lingk. St. Benediktus (Juara Harapan: 1); Lingk. St. Yohanes (2); Lingk. St. Fransiskus Asisi (3); St. Lusia dan St. Markus (4). Rayon St. Pius Sipagabu: Juara 1. Stasi Sipagabu, 2. Pangugunan, dan 3. Huta Ginjang. Rayon St. Veronika Huta Ambasang: Juara 1. Stasi Siantar Sibongkare, 2. Sahombu dan 3. Sibongkare Sirata. Rayon St. Fidelis Sigmaringen Siambaton: Hanya Juara 1. Stasi Siambaton Julu. Rayon St. Yosef Sitinjak Temba: Hanya Juara 1. Sandean. Rayon St. Maria Sianiang Laksa: Hanya Juara 1. Stasi Huta Dalan.
  • Untuk lomba finalis fragmen se-Paroki Pakkat: Juara 1. Gereja Paroki Lingk. St. Paulus; 2. Stasi Sipagabu; 3. Stasi Siantar Sibongkare. Juara Harapan 1; Stasi Sandean, 2. Gereja Paroki Lingk. St. Maria dan 3. Stasi Huta Dalan.
  • Lomba masak: Juara 1. Gereja Paroki Lingk. St. Paulus. 2. Gereja Paroki Lingk. Benediktus, 3. Gereja Paroki Lingk. St. Maria. Juara Harapan: 1. Stasi Sandean, 2. Gereja Paroki Lingk. St. Matius, 3. Stasi Huta Ginjang, 4. Stasi Siantar Sibongkare, 5. Gereja Paroki Lingk. St. Yohanes, 6. Stasi Sahombu dan 7. Gereja Paroki Lingk. St. Clara.
  • Lomba Koor untuk Kategori A: Stasi Juara 1. Sandean, 2. Siniang Laksa, 3. Arbaan. Juara Harapan: 1. Sitinjak Temba dan 2. Sibongkare Sirata.
  • Kategori B: Stasi Juara 1. Siantar Sibongkare, 2. Huta Ambasang dan 3. Huta Dalan. Juara Harapan: 1. Pangugunan, dan 2. Huta Ginjang.
  • Kategori C: Stasi Juara: 1. Huta Imbaru, 2. Pulo Godang dan 3. Ambobi.
  • Selanjutnya, lomba Koor Gereja Paroki antar Lingkungan: Juara 1. St. Maria, 2. St. Paulus dan 3. St. Fransiskus Asisi. Juara Harapan: 1. St. Yohanes, 2. St. Lusia dan 3. St. Matius.
  • Juara Umum dan berhak atas piala bergilir diraih oleh Gereja Paroki dari Lingkungan Santo Paulus.                             

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here