Berdosa dengan Pikiran

0
181 views
Ilustrasi: Kekerasan berbasis gender online (selanjutnya disingkat KBGO)

Puncta 13 Juni 2025
Pw. St. Antonius dari Padua, Imam dan Pujangga Gereja
Matius 5: 27-32

AWAL Juni 2025 kemarin terjadi tindak pembunuhan yang dilakukan seorang pria berinisial KA di Ciwidey, Kabupaten Bandung. KA membunuh korban EK, karena diduga telah berselingkuh dengan isterinya.

KA timbul pikiran cemburu pada EK karena sering kirim pesan WA di HP isterinya. Kemarahannya memuncak pada malam kejadian, karena EK tidak mau mengakui dan minta maaf.

Saat itu KA menusuk sebilah pisau di punggung EK yang menyebabkan kematian. Kemarahan dan sakit hati dilontarkan dengan tindakan pembunuhan.

Peristiwa ini hanya sebagian kecil dari ribuan kasus perselingkuhan yang terungkap di tengah masyarakat. Banyak orang mengecam tindakan ini sebagai pengingkaran terhadap martabat dan kesucian hidup manusia.

Dalam Injil Yesus mempunyai pandangan yang lebih radikal. Tidak hanya zinah yang dianggap berdosa. Tetapi setiap orang yang memandang perempuan serta mengingininya, adalah sudah berzina dengan dia di dalam hatinya. Semua orang punya potensi jatuh dalam dosa karena pikirannya yang jahat.

Memandang untuk memiliki atau mengingini perempuan di dalam hatinya sudah jatuh dalam dosa. Awal dosa dimulai dari hati dan pikiran. Maka mengendalikan hati dan pikiran adalah sangat penting.

Semua tindakan yang keluar dimulai dari dalam hati dan pikiran manusia. Pria tadi dihantui pikiran jahat dan hati yang cemburu, benci dan marah pada lelaki yang mengganggu isterinya. Maka yang keluar adalah tindakan pembunuhan.

Yesus mengajak kita mulai mengendalikan hati dan budi kita. Jika kita mampu mengendalikan hati dan pikiran kita, maka kita tidak akan mudah terjerumus dalam tindakan yang salah.

Bagi Yesus lebih baik mempunyai tubuh tidak sempurna tetapi masuk sorga daripada dengan tubuh yang sempurna justru jatuh dalam kubangan dosa.

Tangan, mata, mulut dan panca indera lainnya harus dipakai untuk membawa kita ke sorga, bukan untuk berbuat dosa.

Bunga melati bunga kamboja,
Dipakai saat hari Selasa.
Apa gunanya kaya raya,
Tetapi di sananya sengsara?

Wonogiri, hati-hati gunakan tanganmu
Rm. A, Joko Purwanto, Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here