Bacaan I: Im 19:1-2,11-18 Mazmur 19:8,9,10,15 R:Yoh 6:64b Bacaan Injil: Mat 25:31-46
Seorang ibu yang tinggal di pinggiran kota, suatu hari terkejut. Dari balik jendela, ia melihat sebuah truk berhenti di sebelah rumahnya. Empat laki-laki berambut gondrong berlompatan keluar. Mereka kemudian menurunkan barang-barang dari atas truk: gitar listrik, drum dan lain sebagainya. Sejurus kemudian terdengar bunyi musik ingar-bingar dari rumah sebelah itu.
Tentu saja itu semua membuat ibu tadi geram, kesal dan marah. Sore harinya, ketika suaminya datang, ibu ini langsung mengungkapkan kekesalannya.
“Kita harus pindah dari sini. Tempat ini sudah jadi neraka!” teriaknya.
Suaminya yang sabat berkata, “Lho, mama tidak tahu ya, mereka itu grup band terkenal lho. Banyak orang tergila-gila ingin melihat dan mendengarkan mereka!”
Mendengar penjelasan suaminya tadi, si ibu langsung terdiam.
Sejurus kemudian, ia sibuk menelpon teman-temannya. “Ayo datang ke rumahku. Grup band Sheila On 7 sedang berlatih di rumah sebelah!” ujarnya dengan nada gembira.
Rupanya penjelasan tentang siapa orang-orang itu telah mengubah total sikap si ibu tadi.
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku”, sabda Yesus kepada murid-muridNya. Seandainya kita meresapi sabda Yesus tersebut, barangkali sikap kita terhadap orang-orang kecil yang kita jumpai setiap hari, akan berubah. Kita tidak lagi menghindar apalagi merendahkan mereka, melainkan menghargainya secara layak karena kita melihat Yesus di dalam mereka.
Bapa di Surga, sadarkan aku untuk memperlakukan semua orang, termasuk yang paling hina sekalipun secara layak. Amin.