“POLUSI yang terus-menerus menggunakan bahan bakar fosil, eksploitasi pertanian intensif dan penggundulan hutan sebagai salah satu penyebab pemanasan global oleh manusia. Sekarang adalah saatnya untuk meninggalkan ketergantungan kita pada bahan bakar fosil dan bergerak, dengan cepat dan tegas, ke arah bentuk energi bersih dan ekonomi yang berkelanjutan dan melingkar.” Paus Fransiskus
Perubahan iklim merupakan persoalan global. Tak mengenal sekat ruang dan waktu. Berdampak pada semua makhluk yang ada di jagat alam raya ini, tak terkecuali perempuan dan petani.
Perubahan iklim meninggalkan jejak soal bagi perempuan dan petani dalam beragam manifest. Kelit-kelindan soal ketersediaan Air, pangan yang sehat, udara yang bersih hingga lingkungan yang berkelanjutan.
Maka tidak mengherankan, perubahan Iklim menjadi agenda seluruh dunia, lintas negara, lintas wilayah, lintas agama, lintas komunitas, lintas jender.
Sudah saatnya perempuan bergerak dan bersuara bersama untuk dunia yang lebih baik, pangan yang lebih sehat, pertanian yang lebih lestari, dan lingkungan yang berkelanjutan.
Gabung dan suarakan kegelisahan dan pengalamanmu bersama para perempuan JAMPIKLIM pada :
? Hari : Selasa, 24 September 2019.
⏲ Pukul : 09.00 – 11.30 WIB.
? Tempat : Syantikara
Jl. Colombo No.001, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
? Acara :
? Diskusi dan sharing pengalaman tentang “Dampak Kebijakan dan Aksi Iklim bagi Perempuan dan Petani”
- ? Aksi mengenal dan menanam tanaman langka, berkhasiat, berkelanjutan.
- ??? Pemantik Diskusi: Komunitas Perempuan Petani Syantikara, SP Kinasih, AKSI
Tertarik untuk hadir dan menanam?
? – jangan lupa bawa tumbler
? – siapkan dan bawa botol atau gelas bekas utk menanam benih tanaman.
- fridaysforfuture.
- haritani.
- jedaiklim
- ibubumisumberkehidupan
- perempuansadariklim
CP: 0852 2854 8090
