DI tengah suasana hening selama masa Trihari Suci awal April 2023 lalu, Titch TV diterima baik oleh komunitas para suster senior Kongregasi Suster Santo Fransiskus dari Tobat dan Cintakasih Kristiani atau OSF Semarang di Rumah Kasepuhan OSF “Biara Magdalena Daemen” di Bukit Semarang Baru (BSB).
Mewakili komunitas Rumah Kasepuhan para suster ini, Sr. Monique OSF selaku pemimpin komunitas mengizinkan kami boleh mewawancarai 32 suster OSF – semuanya sudah masuk kategori sepuh dan purna bakti.
Disiapkan dengan baik; sudah sangat lengkap dengan data diri ke-32 narasumber yang akan mengisi “Program Bincang-bincang Panjang” dengan Titch TV.
Salah satunya adalah Sr. Frederique Sukaptilah OSF yang sudah berusia 89 tahun.
Kami berdua mendapat kesempatan wawancara dengan Sr. Frederique di hari terakhir, ketika para suster juga sudah bersiap akan mengikuti Ibadat Jumat Agung di Gereja Paroki BSB Semarang.
Pertanyaan tertulis
Semula, kami mengalami kendala teknis luar biasa. Karena semua daftar pertanyaan harus dilakukan secara tertulis. Lantaran daya pendengaran Sr. Frederique sudah jauh menurun sehingga pertanyaan-pertanyaan yang diajukan langsung belum tentu bisa direspon sesuai harapan.
“Sudah lama sekali saya mengalami telinga ini budheg (tuli),” ungkap Sr. Frederique OSF di ujung awal interpiu dengan Ping dari Titch TV dan Sesawi.Net.
Namun dari berbagai pengalaman interpiu dengan kaum senior lainnya, kendala itu tetap bisa “diatasi” secara spontan.
Adik kandung bungsu juga suster OSF
Sr. Frederique Sukaptilah OSF lahir di Muntilan, Jateng, tanggal 3 November 1934. Ia bergabung masuk dengan OSF tahun 1953.
Selepas mengucapkan Kaul Pertama di dalam Kongregasi Suster OSF Semarang, Sr. Frederique Sukaptilah OSF langsung berkarya di Susteran OSF dan Panti Asuhan Palasari, Bali Barat.
Selama puluhan tahun lamanya, kenang Sr. Frederique OSF, ia mengampu tugas di Flores, NTT.
Ia merupakan anak pertama di dalam keluarga. Adik kandung bungsunya juga seorang suster biarawati. Namanya Sr. Rosevita OSF – kini berkarya di Tanjung Priok. Jakarta Utara.
Kiat hidup bahagia
Menjawab Sesawi.Net dan Titch TV, dengan penuh canda tawa disertai senyuman orisinil, Sr. Frederique OSF menyebut kiat penting untuk menjalani hidup bahagia.
“Saya ini sudah tua dan mau mati. Terserah Tuhan mau apa dengan sisa perjalanan hidup saya ini. Yang pasti, sebagai suster saya mengalami hidup saya ini sangat-sangat bahagia,” paparnya disertai gelak tawa.
Hari Selasa tanggal 29 Agustus 2023, Sr. Frederique meninggal dunia di RS Sint Elisabeth Semarang.
Requiescat in pace et vivat ad vitam aeternam.