Kabar Gembira

0
263 views
Ilustrasi: Penuh semangat, 100 OMK KAP sepakat siap menjadi pewarta kabar gembira dan bertarung memberantas konten negatif di media sosial. (Ist)

Puncta 25.03.23
HR. Kabar Sukacita
Lukas 1: 26-38

ADA banyak kabar gembira di tahun ini. Misalnya, penanganan pandemi Covid-19 yang makin baik. Pemerintah juga mendapat kabar gembira dari Pemerintah Arab Saudi tentang penambahan jumlah kuota haji.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menyepakati kuota haji Indonesia berjumlah 221 ribu untuk tahun ini.

Kalau ada kenaikan tunjangan biasanya ini juga berita yang menggembirakan. Misalnya ada kenaikan tunjangan profesi guru dan tunjangan khusus bagi para pendidik.

Di tengah-tengah kenaikan harga-harga bahan pokok menjelang lebaran, kenaikan THR pasti sangat melegakan.

Berita gembira lain yang cukup mengharukan misalnya anak-anak sekolah di Jember mengumpulkan uang untuk membantu temannya yang HP-nya rusak dan tidak layak pakai lagi.

Solidaritas mereka sungguh menyentuh hati dan patut dicontoh. Sangat menggembirakan.

Masih ada banyak berita-berita lain yang sangat menyejukkan, menggembirakan dan memberi inspirasi tentang kepedulian dan solidaritas hidup bersama.

Hari ini Gereja juga memperingati sebuah peristiwa yang membawa sukacita bagi seluruh penduduk dunia.

Kabar Sukacita itu adalah kepedulian Allah yang ingin menyelamatkan manusia dari belenggu dosa.

Allah melalui malaikat Gabriel memberi kabar kepada Perawan Maria, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus dan melahirkan Sang Penyelamat yaitu Yesus Kristus.

Malaikat berkata, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.”

Kelahiran seorang anak di tengah keluarga pastilah sangat membahagiakan bagi orangtuanya. Seorang ibu menjadi sempurna ketika ia melahirkan buah hatinya.

Kehadiran seorang anak menjadi berita gembira bukan saja bagi keluarga, tetapi juga tetangga dan warga sekitarnya.

Yang membuat gembira bukan hanya lahirnya seorang bayi, tetapi lebih-lebih siapakah bayi itu. Malaikat menjelaskan, “Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.

Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhurnya. Ia akan menjadi raja atas kaumketurunan Yakub sampai selama-lamanya, dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”

Firman Allah menjadi manusia itulah berita gembira. Allah yang dahulu jauh tak terselami kini menjadi manusia yang dekat dengan kita.

Allah Yang Mahatinggi menjadi manusia lemah dan hina. Inilah kepedulian dan solidaritas Allah yang ingin menyelamatkan manusia.

Kita bersyukur karena Allah mengasihi kita sedemikian besarnya sampai Ia mengutus Putra Tunggal-Nya menjadi manusia.

Betapa berharganya kita di hadapan Tuhan. Semestinya kita juga menghargai martabat sesama sebagai citra-Nya.

Pergi berwisata dengan berkuda,
Lewati kebun dan taman bunga.
Kabar Gembira sepanjang masa,
Allah solider menjadi manusia.

Cawas, mari bergembira…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here