Yesus menyediakan jalan koreksi. Yesua tahu, jalan bersatu dalam keabadian bersamaNya bukan jalan yang lurus. Ada banyak hambatan di jalan. Rahmat kemurahan Allah membuat kita dapat melihat balok pada mata kita daripada selumbar di mata orang lain.
Legalisme, sikap benar sendiri yang munafik melihat kesalahan pada orang lain dan mengaburkan cermin yang mencegah mereka melihat diri mereka sendiri. Dan ada banyak orang yang mengaku percaya kepada Kristus yang bersikap legalistis, kejam dan menghakimi orang lain. Mereka tidak dapat melihat dosa-dosa mereka sendiri. Sikap ini jauh dari teladan yang diberikan Kristus.
Jangan mengadili hidup rohani orang lain. Tapi tampilkan sikap seperti Kristus dalam hidup kita. Jika kita sampai di surga kelak, bukan karena kita memakai jalan kesempurnaan yang mulus tanpa hambata, tetapi karena kita telah mengambil jalan Kristus untuk sampai ke surga.
Jadi, sepanjang hidup kita berjuang untuk semakin bebas dari jalan dunia, yang berusaha mendapat dan mengambil; dan semakin mampu menempuh jalan Kristus, memberi dan berbagi.
Kita perlu keberanian dan rahmat untuk menempuh jalan koreksi ini, mengoreksi dan menata ulang hidup kita, supaya di dunia ini kita sudah dapat menikmati damai sejahtera dan mencapai kebahagiaan kekal di surga bersama Kristus. Amin.
selesai
