BEKERJA keras dalam hidup ini merupakan suatu kekuatan dalam meraih cita-cita hidup.
Potret kegigihan anak manusia dalam meraih impiannya, tersemat pada sosok Darwati.
Berbekal semangat dan tekad meraih impian, ia pun sukses menjadi sosok inspiratif yang patut dijadikan sebagai teladan. Bukan apa-apa, profesinya sebagai PRT, nyatanya tak menghalangi Darwati untuk sukses di bidang pendidikan.
Ia merupakan gadis sederhana dari sebuah desa di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Setelah menamatkan sekolahnya di SMA, Darwati sempat kebingungan antara bekerja dan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ia pun merantau ke Jakarta untuk bekerja lantaran terkendala faktor ekonomi. Terlebih, kondisi kedua orangtuanya yang berprofesi sebagai petani, tak mampu membiayai dirinya kuliah.
Namun ia tidak betah berada di Jakarta. Ia kembali ke kampung halamannya. Ia pun mencoba bekerja pada penjual es campur. Selepas menjadi karyawan penjual es campur, Darwati menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan pembantu dokter. Ia memulai perjuangannya. Ia mengutarakan keinginannya untuk kuliah yang didukung oleh majikannya.
“Saya bergumam ingin kuliah, ternyata didengar. Beberapa hari setelah itu, majikan pulang dari praktik bilang kalau bapak saya baru saja menemui dan bilang saya ingin kuliah. Saya diperbolehkan kuliah. Belakangan saya tahu, ini upaya beliau memotivasi saya, karena ternyata bapak saya tak pernah menemui majikan saya. Apalagi ngobrol kalau saya ingin kuliah,” katanya.
Di sela-sela semangatnya bekerja keras untuk meraih cita-cita, Darwati pun kerap menerima ejekan hanya karena dirinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Alih-alih menanggapi, cemoohan tersebut ia anggap sebagai angin lalu. Bahkan, ia justru bertambah semangat dan fokus mengejar impiannya menjadi sarjana.
Di akhir kuliah, ia menjadi lulusan terbaik di jurusan Administrasi Niaga Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,68. Ia pun menyandang gelar sarjana.
Berani wujudkan mimpi
Tiada upaya positif yang tidak menghasilkan buah-buah yang baik. Ketika orang mau berjuang dan menembus rintangan-rintangan, orang tentu mampu meraih impiannya. Orang yang mau bekerja keras tentu akan meraih kerja kerasnya itu dalam berbagai bentuk.
Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk berani bekerja keras dalam hidup ini. Darwati tidak hanya bermimpi untuk menjadi sarjana. Ia menerjunkan diri ke kancah pendidikan yang membawanya meraih impiannya. Ia mesti mengabaikan berbagai rintangan yang menghadang dirinya. Tentu saja tidak mudah. Namun dengan tekad membara yang tentu disertai iman yang mendalam, ia berhasil meraih cita-citanya.
Banyak hal yang bisa dibuat oleh manusia dalam perjalanan hidup meraih cita-citanya. Ketika orang membuka dirinya terhadap peluang-peluang yang ada, orang akan mampu meraih impiannya. Yang penting adalah kesombongan tidak menguasai dirinya. Ketika kesombongan menguasai diri seseorang, orang akan terpuruk dalam dirinya sendiri. Orang tidak akan mampu bangkit dari ketidakberdayaannya.
Karena itu, yang dibutuhkan dari kita adalah kerja keras yang mampu membuka pintu kesuksesan bagi hidup kita. Mari kita terus-menerus berjuang dalam upaya menggapai cita-cita. Tetap semangat, sahabat-sahabat. Tuhan memberkati.