Pelita Hati: 30.01.2019 – Tanah yang Baik

0
794 views

Bacaan Markus 4:1-20

Dan  akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.” (Mrk.4:20)

Sahabat pelita hati,

KINI kita berjumpa dengan perumpamaan tentang seorang penabur. Benih yang sama jatuh di tempat yang berbeda-beda: di pinggir jalan, di tanah berbatu, di semak berduri dan di tanah yang baik. Ketiga tempat pertama bukanlah tempat ideal sehingga semua benih itu tak menghasilkan buah melimpah, bahkan ada yang mati sebelum berbuah. Hanya yang tertabur di tanah yang baiklah benih itu tumbuh subur dan kemudian menghasilkan buah yang berlipat-lipat.

Sahabat terkasih,

Perumpamaan ini mengajak kita untuk menempa diri agar dapat menjadi tanah yang baik atau tanah yang subur bagi kasih karunia Tuhan yang kita terima agar berkembang dan menghasilkan buah yang berlipat-lipat. Tanah yang baik adalah tanah yang gembur sehingga benih dapat cepat bertumbuh dan dan mengakar kuat. Ibarat tanah, apakah diri kita telah menjadi tempat baik bagi berkembangnya  rahmat dan kasih Tuhan itu? Apakah hati kita sungguh-sungguh terbuka terhadap karya baik Tuhan?  Ataukah kita masih senang hidup dengan egoisme diri yang tinggi? Inilah ibarat semak berduri yang bisa menghimpit dan mematikan tumbuh-kembangnya kebaikan dalam diri kita.

Sahabat terkasih,

Semoga hati kita sungguh menjadi hati yang terbuka terhadap kehendak baik Bapa. Hati yang menghamba pada Bapa. Hati yang tak membenci tetapi selalu mengasihi dengan setulus hati. Sudahkah hati kita menjadi tanah yang baik dan layak bagi tumbuhnya benih-benih kebaikan Tuhan?

Buah rambutan buah leci,
buah berbiji segar di hati.
Hati yang suci tidak membenci,
tak sombong dan congkak hati.

dari Papua tanah terberkati,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here