Pesan-pesan Kisah Kebangkitan

0
135 views
Ilustrasi: Yesus bangkit mengalahkan kematian by Ist

BANYAK sekali pesan relevan dari kisah kebangkitan Tuhan Yesus. Kali ini kita merenungkan makna perjumpaan Maria Magdalena dengan Yesus yang telah bangkit.

Pertama, Tuhan mengutus Maria Magdalena untuk menyampaikan pesan kepada murid-murid-Nya (Yohanes 20:17). Mereka yang berjumpa dengan Yesus yang bangkit mesti mewartakan kebangkitan-Nya kepada banyak orang.

Kedua, Maria Magdalena adalah orang pertama yang berjumpa dengan Yesus setelah Dia bangkit. Cintanya yang amat besar mendorongnya untuk mencari Yesus yang dia kira hilang. Tuhan menjawab kerinduan orang yang mencari-Nya.

Ketiga, Yesus yang bangkit memanggil Maria Magdalena dengan namanya dan Maria yang mengenal suara itu berkata, “Rabuni” atau guru (Yohanes 20:16). Yesus sebagai gembala mengenal domba-domba-Nya dan domba-domba-Nya mengenal suara-Nya (Yohanes 10:14-15). Apakah kita mengenal suara Tuhan?

Keempat, hanya injil Yohanes yang menyebut bahwa makam Yesus ada di suatu kebun (Yohanes 19:41). Maria Magdalena mencari Yesus di kebun sekitar makam. Semua penderitaan bermula dari manusia yang jatuh ke dalam dosa di kebun. Manusia memperoleh hidup baru di kebun juga.

Kelima, ketika Maria Magdalena memegang Yesus, Dia bersabda, “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa. Tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku pergi kepada Bapa-Ku dan Bapa-mu, kepada Allah-Ku dan Allah-mu.” (Yohanes 20:17). Berkat kebangkitan Yesus, semua orang lahir kembali dalam Roh dan menjadi anak-anak Allah (Yohanes 3:5).

Keenam, Maria Magdalena berada di bawah kaki salib Yesus; tidak seperti para murid. Kini dia mendapatkan anugerah khusus, yakni menjadi saksi pertama kebangkitan Yesus. Barang siapa setia mengikuti Yesus sampai akhir akan memperoleh mahkota kehidupan (Wahyu 2:10).

Masih banyak lagi yang bisa kita renungkan dari injil hari ini (Yohanes 20:11-18). Mana yang paling menarik dan menyentuh hati kita? Tuhan memberkati.

Selasa, 2 April 2024
Albherwanta O.Carm

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here