Puncta 03.12.23
Minggu Advent I
Markus 13: 33-37
PERNAH melihat prajurit penjaga ratu atau raja di Istana Buckingham? Kalau tidak bisa pergi ke London, cukup cari saja kaleng Monde butter cookies. Di sana ada gambar prajurit istana Kerajaan Inggris.
Prajurit dengan topi tinggi hitam dari bulu beruang itu sangat gagah menjaga istana. Mereka sering diajak foto oleh para turis. Bahkan sering digoda untuk tersenyum, namun mereka tetap tegak berjaga dan bergeming sedikit pun.
Mereka dilatih dengan disiplin keras. Ada persyaratan ketat yang harus dipenuhi. Mereka berasal dari lima resimen elite tentara Inggris. Tidak sembarang orang bisa menjadi Queen’s guard di Kerajaan.
Mereka bertugas untuk menjaga raja dan keluarganya. Mereka ditempatkan di istana-istana kerajaan. Mereka berjaga di depan pintu istana. Berdiri tegak tanpa bergerak selama dua jam dengan sikap sempurna butuh stamina yang kuat.
Mr. Bean pernah menggoda mereka dengan adegan-adegan yang lucu, tetapi para prajurit itu tetap menjalankan tugasnya dengan gagah perwira.
Pada Minggu Advent pertama ini, Yesus mengingatkan kepada para murid-Nya untuk selalu berjaga-jaga. Seperti seorang tuan rumah yang menyerahkan tanggungjawab kepada para hambanya.
Dia akan bepergian jauh, dan tidak tahu kapan pulangnya. Para hamba itu diminta selalu berjaga-jaga.
Berbahagialah hamba yang sedang menjalankan tugasnya dan tetap waspada saat tuannya pulang ke rumah. Jangan sampai kita didapatinya sedang tidur, santai-santai atau malas mengerjakan tugas.
Bagi raja atau ratu Inggris itu prajurit berjaga sedemikian ketatnya, apalagi kita sedang menanti Allah yang mahakuasa.
Masa Advent ini adalah masa penantian atau saat berjaga-jaga menyambut Sang Raja Alam Semesta.
Kita diajak mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, supaya kita didapatinya sedang berjaga, menjalankan tugas dan tanggungjawab kita masing-masing.
Mari kita siapkan hati dan budi kita dengan sungguh-sungguh untuk menyambut Sang Emanuel.
Pergi ke kota naik sepeda,
Singgah di toko beli mangga.
Masa advent sudah tiba,
Siapkan hati bagi Sang Raja.
Cawas, mari berjaga-jaga…
Rm. A. Joko Purwanto, Pr
