Puncta 15.11.18. Lukas 17:20-25 Kerajaan Allah Sudah Datang

0
3,411 views
Menjadikan orang lain bahagia itu membahagiakan (Romo Antonius Suhud SX)

BEBERAPA waktu lalu tersebar foto viral seorang bapak yang berdiri di mobilnya yang mewah berusaha menggendong anak kecil. Tetapi anak kecil itu malah menangis ketakutan. Dicoba ganti anak yang lain, ternyata anak yang lain pun nangis “kekejer” ketakutan saat dibopong.

Anak-anak itu menangis ketakutan. Mereka tidak merasa nyaman, tenang, damai dalam gendongan bapak gemuk itu.

Foto lain menggambarkan dua anak Papua tertawa gembira dalam gendongan seorang bapak yang kurus kecil dari Solo.

Dalam Injil orang Farisi bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah datang? Yesus tidak menunjukkan waktu atau saat kapan itu datang. Yesus hanya menyatakan bahwa Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah.

Banyak orang menafsirkan tanda-tanda di langit, bunyi sangkakala, peristiwa alam seperti gempa bumi atau tzunami sebagai tanda kedatangan Anak Manusia atau akhir jaman. Yesus justru menegaskan bahwa sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengah kita.

Hadirnya Kerajaan Allah itu ditandai dengan suasana tenteram, damai, bahagia, hidup tenang. Suasana aman dan damai seperti seorang anak merasa nyaman dalam pelukan orangtua.

Seperti anak-anak Papua yang tertawa renyah dalam gendongan itu merasa aman tentram damai tenang sukacita itulah suasana hadirnya Kerajaan Allah. Kerajaan Allah itu bukan dicari tetapi dirasakan.

Anak-anak yang lugu dan polos itu bisa merasakan mana orang yang bisa menghadirkan Kerajaan Allah dan mana yang tidak. Mereka tidak bisa ditipu. Mereka mempunyai kepekaan rasa. Maka benar yang dikatakan Yesus, anak-anak kecil itulah yang empunya Kerajaan Allah. Mereka bisa merasakan suasana tentram, damai, tenang, sejuk, penuh kasih dan aman. Maka Kerajaan Allah bisa hadir dimana saja.

Di keluarga, di sekolah, di kantor, di pasar, di jalan, di manapun asalkan di situ ada ketentraman, kedamaian, rasa aman, sukacita, diterima apa adanya. Itulah Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.

Marilah kita ciptakan suasana itu. Mari kita bangun Kerajaan Allah dimana pun kita berada. Masak ikan teri di dalam panci. Dimasak pakai reramuan. Damai di bumi damai di hati. Kita bangun Kerajaan Tuhan. Berkah Dalem.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here