TERGERAK oleh belas kasih, Yesus membangkitkan anak tunggal seorang janda di kota Nain. Dengan sentuhanNya, Yesus mengubah dukacita menjadi sukacita.
Melalui Injil hari ini, Yesus mengundang kita untuk meneladani tindakanNya. Kita harus peduli kepada orang di sekitar kita; namun jangan hanya berhenti pada rasa simpati dan iba saja, melainkan diwujudkan dalam tindakan nyata.
Sadari bahwa membantu tidak harus dalam berbentuk materi, yang terpenting adanya kemauan dan kerelaan untuk menghibur dan membangkitkan semangat serta harapan mereka.
Lewat sentuhan kasih yang tulus dan murni, seperti:
- Menyediakan telinga untuk mendengarkan curahan hati
- Mengulurkan tangan untuk menolong
- Meluangkan waktu untuk hadir menemani
semoga kita dapat meringankan beban penderitaan mereka dan mengubah derai air mata menjadi senyuman.
Mari tebarkan kasih dan kebaikan sehingga mereka yang menderita dapat turut merasakan sentuhan kasihNya sehingga namaNya semakin dikenal dan dipermuliakan, serta kabar keselamatan tentang Dia semakin meluas.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)