Story Time – Cita-cita

0
127 views
Mengejar cita-cita dan konsisten (Ist)

KEMARIN dulu, Bakso Londo kedatangan 11 orang bos besar perusahaan perbankan. Sebetulnya, mereka itu adalah kawan-kawan lama kami dulu yang sekarang sudah mencapai karier puncak sebagai CEO atau pejabat teras di bank.

Karena keterbatasan ruangan di Bakso Londo, maka kami bekerjasama dengan restoran seberang kami yang mempunyai ruangan VIP. Setelah selesai melayani pesanan Bakso Londo maupun Bakso Sultan, maka tiba saatnya kami bertemu untuk ngobrol santai.

Ibu CEO memang sengaja membawa jajaran terasnya untuk mendengarkan cerita kami di bakso Londo.

Banyak kisah yang kami ceritakan bagaimana kami bisa sampai ke sini. Sebuah pekerjaan yang sangat jauh berbeda dengan pengalaman dulu bekerja di perbankan. Ada salah satu bapak yg nanya kira-kira target berapa?

Saya menjawabnya bisa mendapat Rp 100 juta/bulan saya kira saat ini cukup.

Bagaimana caranya?

Yg pertama dan terutama adalah kami memastikan bahwa produk kami benar-benar enak layak jual dan “berharga” buat pembeli ketika mengeluarkan uang buat menyantapnya.

Langkah ke dua memastikan saat ini target 50 porsi sehari bisa tercapai secara konsisten. Target hanya 50 porsi/hari sudah cukup.

Pokoknya fokus di sini saja, sambil membenahi kekurangan yg ada di sana-sini.

Jika proses ini lancar, maka langkah ketiga: melakukan duplikasi.

Bisnis yang besar tercapai jika duplikasinya berhasil. Angan-angan saya, duplikasi omzet 50 porsi/hari/outlet dengan cara membuat gerobak-gerobak bakso, dan mengambil usahawan dari kampung-kampung untuk keliling Jakarta.

Saya hitung kalau masing-masing pengusaha itu mencapai target 50 porsi sehari, maka 10 gerobak saja sudah bisa menghasilkan Rp 100 juta/bulan.

Nah ketika 10 gerobak sudah tercapai maka saatnya melipatgandakan menjadi 100 gerobak.

Tak ada yang mustahil bagi yang mau berusaha.

26/01/23
CMS – Story’ Time @ Bakso Londo
“100% daging sapi, makan jadi berseri.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here