Tahbisan Imam dan Diakon Keuskupan Tanjungkarang: Jujur, Setia, dan Taat Jadi Modal Utama Imamat

1
364 views
Berdoa mohon rahmat dari Allah dan segenap para Kudus sebelum berlangsung acara inti penumpangan tangan dalam prosesi tahbisan imamat. (Sr. Fransiska Agustin FSGM)

PARA imam hendaknya hidup jujur, setia, dan taat. Ketiganya saling kait-mengait.

Melanggar yang satu, berarti melanggar yang lain.

Ketaatan sering kali diabaikan. Banyak orang merasa malu. Kurang terhormat, bila harus taat. Padahal orang akan bisa setia, kalau dia taat.

Hidup jujur tidak serta merta tumbuh di dalam diri orang, tanpa adanya taat.

Orang jujur akan mujur. Keselamatan akan menjadi miliknya. Ia tahu siapa dirinya. Maka, ia juga akan mengenal Tuhannya. Mencintai-Nya. Di sana ada cinta.

Ia tahan di dalam segala situasi. Karena setia.

Perkataan itu dengan tegas disampaikan oleh Uskup Keuskupan Agung Palembang sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Sufragan Tanjungkarang Mgr. Yohanes Harun Yuwono.

Dikatakan di dalam Perayaan Ekaristi Tahbisan Imamat dan Tahbisan Diakonat di Gereja Ratu Damai, Telukbetung, Selasa, 16 November 2021.

Prosesi tahbisan dua imam baru di Keuskupan Tanjungkarang dan tahbisan diakon baru di tempat sama. (Sr. Fransiska Agustine FSGM)

Mereka yang ditahbiskan menjadi imam adalah: 

  • Diakon Yohanes Agus Susanto.
  • Diakon Yohanes Sulatin.
  • Ditahbiskan menjadi diakon: Fr. Nicolaus Heru Andrianto.   

Perayaan Ekaristi berlangsung dengan khidmat. Khusuk. Menjalankan protokol kesehatan. Umat yang hadir sangat dibatasi. Dekorasi sederhana menghiasi depan altar. 

Diiringi kor berjumlah enam anggota dan satu organis. Alunan lagu-lagu membahana di gedung gereja itu.

Tanda rasa syukur atas kepedulian Tuhan.

Dia telah menambah pasukan barisan para imam di Keuskupan Tanjungkarang ini.  

Uskup Penahbis Mgr. Yohanes Harun Yuwono bersama dua neomis dan satu diakon baru. Mereka berdua yakni Diakon Yohanes Agus Susanto dan Diakon Yohanes Sulatin (atas) baru saja menerima Sakramen Imamat ditabiskan menjadi imam. Sementara, Fr. Nicolaus Heru Andrianto (bawah) ditahbiskan menjadi Diakon. (Sr. Fransiska Agustin FSGM)

Tugas baru

Para imam dan diakon tertahbis anyar ini pun juga siap diutus.

Mereka sudah dipersenjatai “perlengkapan perang” untuk membawa umatnya kepada keselamatan. 

  • Romo Yohanes Sulatin Pr ditugaskan menjadi Pastor Rekan di Gereja St. Yusup, Paroki Pringsewu.
  • Romo Yohanes Agus Susanto Pr di Divisi Pertanahan Keuskupan Tanjungkarang sekaligus menjadi Pastor Rekan Unit Pastoral Jati Baru.
  • Fr. Nicolaus Heru Andrianto Pr di Paroki St. Yohanes Paulus II Murni Jaya.

1 COMMENT

  1. Turut berbahadia dan berdoa untuk ke dua romo baru dan diakon tertahbis. Compassion… … Salam hormatku untuk Uskup Agung Yoh Harun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here