WEEKEND pastoral adalah kegiatan tahunan Sekolah Tinggi Pastoral St Bonaventura, Delitua Medan. Berlangsung setiap tahunnya. Kegiatan week end pastoral ini di adakan di semester IV. Tahun ini week end pastoral dimulai pada tanggal 24 Februari 2024 hingga nanti berakhir 25 Mei 2024.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa akan melayani sesuai dengan program berpastoral yang sudah disusun oleh masing-masing paroki dan arahan dosen pembimbing masing-masing. Program disusun atas dasar lima pilar Gereja: liturgia, diakonia, koinonia, kerygma, dan martyria.
Namun sebelum para mahasiswa diutus ke paroki dan stasi-stasi, pastinya mereka sudah dibekali dengan berbagai pelatihan. Juga dibekali melalui pengalaman berpastoral yang sudah dilaksanakan oleh angkatan-angkatan sebelumnya. Pengalaman ini dijadikan evaluasi untuk diperhatikan di weekend pastoral pada angkatan ke-XVII ini.
Dengan bantuan tim Karya Kepausan Indonesia (KKI) Romo Nurwidi Pr, Pak Anto dan Mba Wiwi yang telah bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pastoral, maka para mahasiswa semester IV sudah dibekali juga dengan berbagi pengetahuan. Mulai dari mengajar BIA, BIR dan sebagainya. Juga dengan kegiatan SOMA (School of Missionary Animators).
Tidak hanya itu. Kampus juga memberi pembekalan cukup kepada seluruh mahasiswa. Dengan latihan melantunkan lagu-lagu liturgi, mazmur, dan metode berkatekese. Tentu dengan para narasumber yang diundang langsung dari luar dan dari kalangan internal kampus yang sudah ahli di bidangnya. Maka, angkatan ini diharapkan menjadi calon-calon katekis yang sungguh-sungguh militan dan memiliki semangat pelayanan tinggi.
Tahun ini, 92 mahasiswa diutus pergi sambangi delapan paroki di daerah Medan:
- 33 mahasiswa di Paroki St. Yoseph Delitua.
- 10 mahasiswa di Paroki St. Maria Tanjung Selamat.
- 10 mahasiswa di Paroki St. Yohanes Paulus II Namo Pecawir.
- 5 mahasiswa di Paroki St. Paskalis Diski.
- 5 mahasiswa di Paroki St. Yohanes Penginjil Mandala.
- 9 mahasiswa di Paroki St. Konrad Martubung.
- 10 mahasiswa di Paroki St. Paulus Brayan.
- 10 mahasiswa di Paroki St. Fransiskus Assisi Paang Bulan.
Sehari sebelum berangkat, para mahasiswa mendapat berkat pengutusan dari kampus di Jambur. Misa pengutusan dibawakan Pastor Paulus Halek Bere SSCC, dosen tetap STP sekaligus Wakil Rektor 3 STP. Para mahasiswa bertugas petugas liturgi: lektor, pemazmur, doa umat, dirigen, misdinar, dan kolektan. Seluruhnya berperan aktif dalam misa pengutusan ini.
Berubah dan berbuah
Dalam homilinya, Pastor Helek -dosen Kitab Suci lulusan Institur Biblicum Roma- memotivasi para peserta bersemangat menjalankani kegiatan weekend pastoral. Pesan injil sebagai bekal adalah: Berubah dan berbuah.
Pastor menekankan supaya melalui kegiatan ini mahasiswa menjadi terang dan garam yang membawa perubahan. Selanjutnya bisa menghasilkan buah-buah baik untuk membawa lebih banyak orang yang menjadi pengikut kristus dan percaya kepada Injil.
Dengan semangat pelayanan para mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral ini diharapkan akan lahir generasi muda dan tua berjiwa militan, memiliki semangat melayani berkobar-kobar dan berdaya juang tinggi. Para peserta nantinya tidak hanya berfokus untuk katekese BIA (Bina Iman Anak) dan BIR (Bina Iman Remaja). Tetapi juga katekese keluarga, liturgi praktis, pastoral dan pastoral ekstra.
Kegiatan weekend pastoral menjadi salah satu tujuan utama kesuksesan kampus dalam mendidik para calon katekis. Ditempuh dengan terjun langsung ke lapangan, melihat situasi umat dan menjadi pelaku pastoral. Kegiatan ini diketuai oleh Pak Pelta Ginting MAg.
Seluruh bapak-ibu fungsionaris sangat mendukung kegiatan ini.Bahkan Ketua Program Studi pun ikut serta memberikan motivasi dan dukungan kepada para peserta. Kaprodi Ermina Waruwu MTh, MPd berpesan kepada seluruh peserta weekend agar jalani kegiatan pastoral ini bukan semata-mata demi mendapat nilai bagus dan sekadar terlaksana. Tapi para mahasiswa menemukan jatidirinya sebagai seorang katekis yang terpanggil dan mempunyai semangat melayani yang tinggi.
Para katekis terpanggil melayani umat dan Gereja seperti Misi STP nomor 3. Bunyinya: Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bidang pendidikan keagamaan Katolik secara bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi masyarakat (Gereja dan negara).
Baca juga: Mahasiswa STP St. Bonaventura Keuskupan Agung Medan Yakin Wisuda Tahun 2024