Bacaan 1: Kis 11:19-26
Injil: Yoh 10:22-30
Dalam sebuah scene film berjudul “Gladiator”, mantan Jenderal Maximus (Russel Crowe) ditemukan oleh juragan budak dan dijual bersama budak-budak lainnya kepada seorang pelatih gladiator.
Mereka dilatih menjadi sebuah kelompok gladiator untuk bertarung demi uang. Awalnya Maximus keberatan namun demi balas dendam akibat keluarganya dihabisi oleh putera Kaisar Marcus yaitu Commodus, ia terpaksa mau menjadi gladiator.
Maximus memimpin rekan-rekannya dalam pertarungan dan berusaha tidak membiarkan satu orang pun anggotanya terbunuh.
Sebagai Gembala, Tuhan Yesus bersedia menyerahkan nyawa-Nya untuk menyelematkan setiap orang yang percaya kepada-Nya. Tuhan tidak akan pernah melepaskan umat-Nya, sama seperti yang dilakukan oleh mantan Jenderal Maximus tadi.
Dibawah Pimpinan-Nya, kita merasa aman sebab Ia begitu mengasihi umat-Nya.
“Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Aku dan Bapa adalah satu.”
Selepas kepergian Tuhan Yesus naik ke surga, para murid-Nya kocar-kacir dilanda penganiayaan oleh orang-orang Yahudi. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
Sesuai janji-Nya, mereka tetap dalam perlindungan Tuhan dan tidak binasa. Justru jumlah mereka malah semakin berkembang menjadi banyak. Dibawah pimpinan Roh Kudus, Barnabas dan Paulus terus bekerja meneguhkan iman mereka.
Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Tak seorang pun di dunia ini yang berani menjamin seseorang bisa masuk surga kecuali Tuhan kita Yesus Kristus. Karena Dia adalah 100% Allah dan 100% Manusia, Yesus adalah Manusia surga yang turun ke bumi.
Maka Dia terus mencari domba-Nya yang tersesat, menemukan dan tidak akan pernah melepaskannya lagi.
Pesan hari ini
Ketika hidup terasa hampa, kehilangan harapan, dan putus asa, Tuhan Yesus menyelamatkan kita yang percaya kepada-Nya.
Dia tidak akan melepaskanmu direbut oleh kejahatan.
“Aku mencintaimu tanpa karena, cukup terus genggam tangan ini dan jangan pernah bertanya lagi.”