Tanpa Pencitraan

0
26 views
Tanpa pencitraan
  • Bacaan 1: 2Kor. 9: 6-11
  • Injil: Mat. 6:1-6,16-18

Pencitraan merupakan sebuah perilaku untuk memberi gambaran atau kesan tertentu, yang sengaja diciptakan tentang seseorang. Bisa juga sebagai usaha untuk menciptakan persepsi tertentu tentang suatu hal. Sehingga orang lain akan memiliki gambaran positif terhadap apa atau siapa yang dicitrakan.

Pencitraan lebih berkonotasi negatif karena ingin memberikan gambaran yang berlebihan dari yang sebenarnya.

Dalam perikop injil hari ini, Tuhan Yesus mengingatkan para murid-Nya agar tidak perlu melakukan pencitraan dalam iman. Ada tiga hal contoh pencitraan dalam iman yang diangkat Tuhan Yesus:

  • Bersedekah
  • Berdoa
  • Berpuasa

Ketiganya merupakan kewajiban dalam agama Yahudi yang harus dijalankan. Banyak orang Yahudi ingin dilihat sebagai seseorang yang religius, dengan cara mempertontonkan saat melakukan ketiganya di depan umum.

“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga.

…melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Melakukan kewajiban agama harus secara tulus, bukan untuk maksud mendapatkan pujian manusia. Dalam beriman, Allah Bapa-lah yang menjadi fokus dan bukannya manusia.

Kepada jemaat Korintus, Rasul Paulus juga memberi nasihat agar dalam memberi (kolekte) bantuan kepada jemaat Yerusalem yang sedang kesusahan, dilakukan secara tulus dan sesuai kemampuan. Tidak perlu mengada-ada atau sebaliknya jangan kikir atau pelit jika punya kemampuan lebih. 

“Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.”

Demikian nasihatnya.

Pesan hari ini

Berlaku tulus dalam melaksanakan kewajiban agama tanpa perlu pencitraan atau pamer agar dipuji orang lain.

Lakukan dengan cara tersembunyi, sebab Allah melihat perbuatanmu di tempat yang tersembunyi.

“Melakukan hal baik tanpa diketahui orang lain sangatlah mulia. Itulah sebuah ketulusan.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here