USKUP Agung Polandia Mgr. Wojciech Polak mendorong pimpinan hirarki di masing-masing keuskupan di wilayah Polandia untuk segera melakukan penyelidikan atas kasus-kasus seksual yang melibatkan para imam dengan korbannya anak-anak dan remaja.
Imbauan ini dikemukakan setelah muncul film semi dokumenter berjudul Hide and Seek yang naik tayang di jalur YouTube dengan konten berita investigatif atas kasus-kasus pedofil yang melibatkan banyak pastor Polandia.
Dua film semi-dokumenter
Film Hide and Seek ini sendiri sudah mencatat jumlah penonton sedikitnya 1,9 juta orang.
Film ini adalah serial film kedua yang telah mengguncangkan jagad para imam di Polandia, setelah film pertama berjudul Tell No One produksi Mei 2019 lalu.
Kedua film independen semi dokumenter ini dibuat dua orang bersaudara yakni Marek and Tomasz Sekielski.
Kedua fiilm ini telah mendapat respon besar dari banyak kalangan. Tercatat sebanyak 23 juta pemirsa telah mengakses film Tell No One dan sedikitnya 1,9 juta menonton Hide and Seek.
Tim penyelidik
Uskup Agung Polak berharap agar Vatikan segera membentuk tim investigasi. Demikian laporan BBC International edisi terbit Minggu 17 Mei 2020.
Film Hide and Seek (2020) ini muncul setelah dua korban pelecehan seksual pastor mengungkapkan ke publik dan akan memperkarakan hal ini di pengadilan.
Mereka beranggapan hirarki Polandia sebenarnya tahu akan masalah ini, namun mereka cenderung ingin menutupi kasusnya dan tidak bersedia menyelesaikan dengan baik.
Merepon tayangan film Hide and Seek ini, Uskup Agung Polak menyambut baik gugatan tersebut.
“Film itu menunjukkan bahwa standar perlindungan anak-anak (dari predator seks –ed) tidak dipraktikkan dengan baik,” ungkap Mgr. Polak sebagaimana dirilis oleh KAI dan kemudian dikutip oleh BBC International.
“Saya minta semua imam, suster, para orangtua dan pendidik untuk tidak hanyut dalam logika salah yakni mau berlindung pada Gereja, dengan sengaja menyembunyikan kasus-kasus ini. Kami tidak mengizinkan kasus-kasus macam ini dipeti-eskan,” kata Mgr. Polak.
Pihaknya juga sudah minta Vatikan agar segera bertindak melakukan penyelidikan atas dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan para pastor Polandia dengan korban anak-anak dan remaja.
Bulan Maret 2019, kepolisian Polandia mengakui sedikitnya 400-an imam di negara ini pernah melakukan percabulan dengan korban anak-anak dan remaja selama kurun waktu 30 tahun terakhir ini.