Uskup Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Bukit Doa untuk Reksa Spiritual di Pulau Lembata (1)

0
137 views
Pemandangan laut dari arah Bukit Doa di Pulau Lembata, NTT. (Mathias Hariyadi)

WAJAH wilayah teritorial pastoral Keuskupan Larantuka di Provinsi NTT ini berciri dua hal. Yakni, kawasan daratan yang menempati sebagian wilayah Flores Timur (Flotim). Lainnya adalah wilayah perairan di mana sejumlah pulau besar seperti Solor, Adonara, dan Lembata berada.

Keuskupan Larantuka memiliki 51 paroki.

Siasati moda transportasi

Itu berarti, ada dua moda transportasi yang memaksa uskup dan para petugas pastoral harus selalu pintar-pintar menyiasati kondisi musim dan cuaca manakala melakukan pelayanan pastoral. Berbeda karakter moda transportasi di daratan dan ketika harus menyeberangi laut guna menjangkau pulau-pulau.

Kadang bisa memakai kendaraan bermotor atau malah harus jalan kaki untuk menjangkau kawasan terpencil tanpa akses kendaraan. Tak jarang juga harus menggunakan perahu motor untuk mencapai pulau-pulau yang berada di wilayah perairan.

Kehadiran Bukit Doa di Pulau Lembata

Paparan kondisi territorial Keuskupan Larantuka ini dipaparkan Uskup Mgr. Fransiskus Kopong Kung menjawab Titch TV di pelataran Bukit Doa, Selasa 28 Februari 2023.

Terjadi sesaat, sebelum uskup bersama sejumlah imam hadir di kawasan dataran tinggi ini guna memberkati bangunan kapel baru dan biara Kongregasi Suster Jesus Maria Joseph (SJMJ) yang kontruksinya baru setengah jadi ini.

Yang menarik, Bukit Doa tidak hanya menyediakan sarana untuk berdoa. Tapi juga menyuguhkan panorama pemandangan alam berupa paduan laut, gunung, perbukitan, dan pepohonan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here