Keuskupan Manokwari-Sorong, Papua Barat: Tahbisan Tiga Imam Ordo Santo Augustinus (OSA) dan Satu Diakon Diosesan

0
948 views
Berkat pertama tiga imam baru Ordo Santo Augustinus (OSA) yang menerima Sakramen Imamatnya di Manokwari, Papua Barat. (Riwi Nugroho)

DALAM homilinya, Bapak Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong (KMS), Mgr. Hilarion Datus Lega menandaskan narasi refleksi selama Fr. Martin mengikuti retret persiapan tahnisan diakonnya. Temanya tentang Tuhan yang telah berbelarasa kepada manusia.

Oleh karenanya, kehendakNya itu harus menjadi dasar dan semangat untuk dilanjutkan dalam pelayanan. “Siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pegajaran.” (2Tim 4:2).

Konsekuensi pelayanan adalah ketaatan, dan itu memang berat, namun karena “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut kehendakMu.” (Luk 1: 38)

Maka juga perlu diperjuangkan semampu-mampunya.

Tahbisan tiga imam baru anggota Ordo Santo Augustinus (OSA) dan seorang Diakon Diossan di Manokwari, Papua Barat, hari Minggu (23/2/2020) — Riwi Nugroho.

Dalam sambutan selanjutnya, Mgr Hilarion berterima kasih kepada keluarga-keluarga yang telah mendidik dan menyerahkan puteranya menjadi imam-imam yang pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2020 ditahbiskan menjadi imam dan diakon di Gereja Imanuel Paroki Sanggeng Manokwari.

Ketiga imam religius baru dari Ordo Santo Augustinus dan Diakon Diosesan KMS itu adalah:

  • Romo Emanuel Bofit Kamon Air OSA.
  • Romo Fransiskus Liberius OSA.
  • Romo Damasus Pantur OSA.
  • Diakon Marthin Homba-homba Pr.
Ki-ka: Romo Emanuel Bofit Kamon Air OSA. Romo Fransiskus Liberius OSA, Romo Damasus Pantur OSA, dan Diakon Martin Hombahomba Pr. (Riwi Nugroho)

Pada tahun ke-15 Seminari Menengah van Diepen mulai memanen hasilnya dengan tahbisan imam-imam baru ini.

Gereja mulai mandiri, karena telah mempunyai pelayan-pelayan umat dari Gereja dan keluarga sendiri.

Pada tahun ini saja, KMS akan menahbiskan tujuh imam baru.

Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega.

Selanjutnya mewakili dari Ordo Santo Augustinus (OSA), Pater Anton BM Tromp OSA tampil ke mimbar bicara.

Bulan lalu, persisnya tanggal 20 Januari 2020, beliau merayakan 50 tahun imamatnya sungguh bersyukur kepada para keluarga asal.

Kata beliau dalam sambutannya.

“Terima kasih khususnya kepada para mama yang telah mendidik dan mengajari anak-anak berdoa, sehingga anak-anak itu sekarang telah ditahbiskan menjadi imam untuk mewartakan akan Allah yang Maha Baik serta melayani umatNya,” ungkapnya.

Ucapan selamat dari para kolega imam.
Riwayat hidup tiga imam baru Ordo Santo Augustinus (OSA) dan satu Diakon Diosesan.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here