Puncta 25.01.20 Pesta Bertobatnya St. Paulus, Rasul: Mbah Sadiman

0
777 views
Santo Paulus.

Kis. 9: 1-22. Markus 16:15-18

PRIA dengan rambut dan jenggot sudah memutih ini sangat bersemangat, ketika menceritakan perjuangannya menghijaukan Bukit Gendol dan Bukit Ampyang di Kecamatan Bulukerto, Wonogiri.

Ia berjuang sendirian selama 23 tahun menanam pohon beringin di kedua bukit itu. Kini sudah ada 11.000 pohon menghijaukan bukit yang dulu gundul itu.

Ia dianggap edan, gila oleh masyarakat sekitarnya. Dia mengajak kami naik ke bukit dan menanam empat pohon beringin. Ia membawa kertas kardus dan spidol untuk ditulisi sebagai penanda peristiwa penanaman itu.

Di kertas itu ditulis, “23 Januari 2020. Romo Pastor UNIO KAS se-Indonesia.”

Mbah Sadiman adalah orang sederhana tetapi cita-cita dan kemauannya tinggi, visioner dan tanpa pamrih. Ia berjuang demi menyelamatkan lingkungan alam yang rusak.

Berkat kerja kerasnya yang tak kenal lelah, kini penduduk tidak mengalami kekurangan air walau musim kemarau panjang.

Hari ini Gereja merayakan pertobatan Santo Paulus. Ia yang dulunya bernama Saulus adalah orang yang getol enganiaya jemaat Kristen perdana. Ia mengejar, menangkap dan memenjarakan siapa saja yang mengikuti Yesus.

Dengan kuasa wali negeri, ia mengejar mereka sampai di Damsyik. Di kota itu dia mengalami penglihatan. Ia berjumpa secara pribadi dengan Yesus yang sudah bangkit. Yesus berkata, Saulus, Saulus, mengapa Engkau menganiaya Aku?”

Saulus bertanya, “Siapakah Engkau Tuhan?” KataNya, “Akulah Yesus yang kau aniaya itu.”

Ada banyak tokoh besar mengalami pertobatan dalam hidupnya. Saulus berubah dari orang yang menganiaya menjadi pewarta iman yang hebat. Ia menjadi orang yang tergila-gila kepada Kristus. Bagaimana Paulus berubah total. Dahulu ia membenci dan bahkan ingin memusnahkan para pengikut Kristus.namun setelah ditangkap oleh Yesus, ia berani dengan gagah berkata, “Celakalah aku jika aku tidak mewartakan Injil.”

Seperti Mbah Sadiman yang getol ingin menyelamatkan alam yang rusak, berjuang sampai dianggap seperti orang gila, menanam pohon demi keselamatan lingkungan dan anak cucu. Demikianlah orang yang mengalami dikasihi oleh Allah berusaha sekuat tenaganya untuk membalas kasihNya. Apakah anda merasa dikasihi sedemikian besar oleh Allah? Lalu apa balasan yang anda buat untuk Allah?

Nonton Si Doel anak Betawi
B
ingung oleh cinta Zaenab dan Sarah
Kalau kita sudah ditangkap oleh cinta ilahi
Kita hanya bisa pasrah dan menyerah

Cawas, tendangan sudut membuat goal sangat indah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here