“TERUS maju ke depan karena waktu terus bergulir.”
Itulah yang dibuat oleh Alice (Milla Jovovich) ketika memiliki kesempatan untuk menghentikan kiamat buatan Umbrella Corporation. Tetapi hanya 48 jam alias dua hari waktu yang Alice miliki untuk menghentikannya. Ia harus ke kota Raccoon. Bila tidak terjadi, maka zaman baru dimana para petinggi yang jahat dan korup akan menguasai bumi. Dan itu tidak boleh terjadi.
Perjalanan menuju kota Raccoon berisi pertarungan tanpa henti. Dr Isaacs (Iain Glen) yang duplikat bersama antek-anteknya terus menghalangi perjalanan Alice dengan mengarahkan para zombie yang kelaparan ke Raccoon. Sementara Wesker, abdi dalem-nya dr Isaacs mengontrol kendali dari kota Raccoon.
Dalam Resident Evil, The Final Chapter, Alice dikumpulkan dengan teman-temannya, Claire Redfield (Ali Larter) dan sekutu. Claire cs hidup sebagai survivor di tengah ancaman para zombie yang lapar akan daging segar. Mereka melindungi sisa-sisa manusia yang senasib dari kepunahan. Bersama Claire, Alice menuju kota Raccoon. Di sanalah semua jawaban atas hari kiamat terdapat.
Untuk menghalangi Alice, Wesker melepaskan mahkluk mutan predator yang tak jelas bentuk rupanya. Benar-benar menegangkan. Di sinilah teruji nyali seorang Alice dalam menyelesaikan panggilannya untuk menghentikan kiamat. Perjalanan menuju Raccoon menghantar satu persatu sekutu Alice wafat dalam pertempuran sengit. Walaupun demikian, jelas-jelas prajurit wanita ini tak rela bila konspirasi Dr Isaacs terwujud.
Sampailah kemudian mereka berhasil menembus tube penyimpanan petinggi Umbrella Corporation yang dibekukan. Terjadilah duel seru antara Alice dengan Dr Isaacs orisinal.
Seperti diketahui bahwa Alice bukanlah manusia murni. Ia merupakan ciptaan dari Umbrella Corporation. Ia tak ubahnya prajurit super tangguh yang kebal akan sakit dan kematian. Pikirannya terisi oleh perjuangan tanpa henti untuk melawan musuh. Alice bak model pejuang wanita yang mampu mengatasi segala tantangan bahkan kegerian hidup. Dilukiskan bagaimana fisiknya yang kuat melawan rasa sakit. Jiwanya berkobar jauh dari ketakutan akan zombie-zombie yang ganas dan haus darah.
Namun kendati ia mahkluk ciptaan, Alice pun pribadi yang penuh kasih dan kelembutan terhadap rekan-rekannya yang menghadapi maut. Ia berbelaskasih terhadap penderitaan manusia-manusia yang dimusnahkan oleh Umbrella Corporation. Bagi manusia yang mengharapkan hidup damai, Alice laksana ‘Mesias’ yang mengorbankan dirinya agar kehancuran dunia tidak terjadi. Jangan sampai bumi ini diisi oleh manusia berhati jahat.
Dunia benar-benar berbalik paradigma. Dulu dunia mempersalahkan kaum Hawa karena dianggap penyebab penderitaan. Dalam Resident Evil, kaum Adamlah penyebab penderitaan. Suguhan yang menarik.
