[media-credit name=”archiviosegretovaticano.va” align=”alignright” width=”300″]
[/media-credit]ROMA, SESAWI.NET – PAMERAN yang mengungkap beragam dokumen rahasia Vatikan salah satunya dokumen pengadilan atas Galileo Galiei dan dokumen dari abad ke-16 dari zaman monarki Inggris saat Raja Henry VIII bertahta untuk pertama kalinya bakal digelar di Vatikan tahun depan.
Galieo, seorang astronom dihukum oleh pengadilan Gereja Katolik pada 22 Juni 1633 karena keyakinannya yang menyebutkan bahwa matahari adalah pusat tata surya. Pandangan yang berseberangan dengan iman Gereja Katolik pada saat itu yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya. Galileo dihukum dengan pengucilan (tahanan rumah) sampai meninggalnya.
Baru pada 1992, Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu salah dan dalam pidatonya pada 21 Desember 2008, Paus Benediktus XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai ilmuwan.
Sementara Henry VIII dikenal perannya dalam peristiwa perpisahan Gereja Inggris (yang kemudian menjadi Gereja Anglikan) dengan Gereja Katolik Roma. Henry diekskomunikasi karenanya.
Ulang Tahun ke-400
Pameran ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-400 Gedung Arsip Rahasia Vatikan. Sekitar 100 dokumen akan dipamerkan di Museum Capitoline Roma.
Bertajuk “Lux in Arcana: The Vatican Secret Archives Revealed” pameran ini akan dibuka untuk umum pada Bulan Februari dan berlangsung hingga September.
“Kekayaan inheren dari barang-barang yang dipamerkan ini telah bergema oleh fakta bahwa semua itu telah diorganisir di luar Vatikan, di Capitol Hill yang secara simbolis mewakili “jantung” Roma dan kaitannya dengan kota dimana Paus berada selama berabad-abad,” ujar Sekretaris Negara Kardinal Tarcisio Bertone saat konferensi pers, Selasa.
Pergelaran ini juga menampilkan dokumen-dokumen dari Perang Dunia II di era Kekuasaan Paus Pius XII. Saat itu Vatikan bertahan melawan serbuan kritik akibat tidak bisa berbuat banyak saat diktaror Nazi Adolf Hitler menguasai dunia pada Perang Dunia II juga ketidakmampuan Vatikan melindungi kaum Yahudi yang menjadi korban kekejaman Hitler.
Arsip-arsip yang ditemukan pada awal abad ke-17 dan bulla-bulla (surat khusus Paus tentang suatu hal) sepanjang 84 km juga dipamerkan. Demikian juga surat-surat, korespondensi negara, buku-buku, dan artikel rekaman peristiwa pada masa Kristen kuno bakal memenuhi pameran ini.
Source: archiviosegretovaticano.va
