Injil Merupakan Jawaban Masalahmu

0
19 views
Mengenal Tuhan lewat Injil
  • Bacaan 1: Rm. 1:16-25
  • Injil: Luk. 11:37-4

Kata “injil” berasal dari Bahasa Yunani “euangelion”, yang artinya kabar baik. Sebuah kabar baik yang mengubah hidup (mentransformasi), yang menyatakan bagaimana Allah menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus. Sebab upah dosa adalah mati (Rm 6:23), bahwa setiap manusia telah berdosa (Rm. 3:23) dan Allah mengaruniakan pengampunan melalui Kristus (Rm. 5:8). Sehingga menolak injil bisa diartikan menolak satu-satunya “Jalan Keselamatan Allah”. Sebaliknya, menerima injil berarti menerima kasih karunia Allah, pengampunan serta hidup kekal.

Rasul Paulus mengatakan bahwa Injil adalah kekuatan Allah, untuk menyelamatkan manusia.

Dalam bacaan hari ini, Rasul Paulus memberikan argumen tentang kebutuhan manusia akan “Keselamatan Allah melalui injil”. Bahwa Keselamatan Allah itu bersifat universal (seluruh umat manusia). Dan manusia, dibenarkan bukan karena perbuatannya melaksanakan Hukum Taurat namun oleh iman Kristus.

Hal ini sejalan dengan sindiran Tuhan Yesus kepada orang-orang Farisi yang menganggap dirinya kelompok paling religius serta taat melaksanakan Taurat juga tradisi Yahudi. Hal itu menjadikannya sombong secara rohani.

Saat mereka mengundang makan-makan Tuhan Yesus, merasa heran karena Ia tidak mencuci tangan sebelum makan sesuai tradisi turun temurun Yahudi. Tuhan Yesus menyindir perilaku munafik ini:

“Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan…

Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.”

Mereka hanya mengutamakan tampilan luar (terlihat religius namun sebenarnya jahat). Mereka mengaku melaksanakan Taurat namun tidak tahu esensinya dan tak bisa memahami keilahian Yesus.

Mereka mengenal Allah namun tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hatinya yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah penuh hikmat, padahal telah menjadi bodoh. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya, yang seharusnya dipuji selama-lamanya.

Pesan hari ini

Injil adalah kekuatan Allah untuk menyelamatkanmu, sehingga injil menjadi jawaban atas kebutuhan tujuan akhir hidupmu yaitu kehidupan kekal.

Injil bukan hanya sebagai informasi namun mentransformasikan hidupmu menjadi lebih baik dan benar.

“Saat-saat tersulitmu sering kali mengarah pada momen-momen terbesar dalam hidupmu. Teruskan, situasi sulit pada akhirnya membangun orang yang kuat.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here