INI aksi belarasa sungguhan. Dikerjakan bareng antara Kodam XII Tanjung Pura bersama mitra lokalnya yakni Keuskupan Agung Pontianak.
Kedua lembaga ini bekerjasama dalam kegiatan bersama melakukan distribusi bantuan amal kasih untuk para korban bencana banjir yang hari-hari telah melanda sebagian wilayah Provinsi Kalbar.
Tepatnya di wilayah hulu Sungai Kapuas.
Itu berarti wilayah Sekadau, Putussibau, dan Sintang – tiga kota yang secara administratif gerejani masuk wilayah pastoral Keuskupan Sanggau dan Keuskupan Sintang.
Susteran Sang Timur dan Asrama Clara Fey di Ketapang
Tidak hanya itu. Wilayah perkotaan Kabupaten Ketapang di “pusat kota” juga terkena imbas banjir dampak luapan Sungai Pawan yang membelah Kota Ketapang, Kalbar.
“Tinggi permukaan banjir sampai lutut orang dewasa,” terang Sr. Florentina PIJ dari Ketapang menjawab Sesawi.Net, Sabtu 13 November 2021.
“Susteran Sang Timur (PIJ) dan kompleks Asrama Clara Fey yang kami kelola juga terkena luapan banjir.
Asrama Clara Fey adalah rumah hunian untuk kaum remaja puteri dari berbagai kawasan hulu -maksudnya pedalaman- yang memang harus ke kota untuk bisa lanjut sekolah SMP dan SLTA,” terang Sr. Florentina PIJ, biarawati Kongregasi Sang Timur yang berasal dari Njali Sendang Sriningsih, Jateng.
Gerak cepat Keuskupan
Gerakan solidaritas sosial yang digagas oleh Keuskupan Agung Pontianak bersama Kodam XII Tanjung Pura itu telah diinisiasi dengan aksi berkolaborasi mengumpulkan bahan-bahan makanan pokok untuk para korban banjir.
Aksi solidaritas sosial ini dipayungi oleh gerakan peduli sesama dan semangat belarasa Keuskupan Agung. Untuk para korban banjir yang berada di wilayah pastoral Keuskupan Sintang – wilayah di Provinsi Kalbar yang hari-hari ini sangat menderita karena serius terdampak oleh banjir bandang.
Sinergisitas dalam aksi belarasa untuk para korban banjir ini sudah dimulai sejak tanggal 10 November 2021 hingga sekarang.
PSE-Caritas Keuskupan Agung Pontianak
Keuskupan Agung Pontianak bergerak melalui lembaga karitatif-sosialnya yakni Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) yang juga menjadi corong gerakan lembaga Caritas Keuskupan Agung Pontianak.
Maka pada hari Sabtu tanggal 13 November 2021 ini langsung diberangkatkan bantuan logistik untuk membantu tersedianya bahan-bahan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh para korban banjir.
Pelepasan pendistiribusian bantuan amal kasih ini dipimpin langsung oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus didampingi oleh Mayor Andika yang sehari-hari menjabat komandan Jasabekang Kodam XII Tanjung Pura.
Ikut hadir di acara pelepasan distribusi bantuan amal kasih untuk para korban banjir ini adalah:
- Br. Kris Tampajara MTB, Ketua PSE Keuskupan Agung Pontianak sekaligus Direktur Caritas Keuskupan Agung Pontianak.
- Administrator Paroki MRPD: Pastor Saut Marulitua.
- Direktur Pertukangan KAP :Pastor Joshua OFMCap.
- Sr Kresentia SMFA dan Sr Muthia SMFA.
Terimakasih kepada para donatur
Dalam kesempatan itu, Uskup Agustinus menyampaikan bahwa penggalangan bantuan melalui PSE-Caritas Keuskupan Agung Pontianak sudah dibicarakan sebelumnya -jauh-jauh hari sebelum terjadinya bencana banjir.
Melihat musibah banjir yang semakin parah, maka Keuskupan Agung Pontianak melalui PSE-Caritas Keuskupan Agung Pontianak melakukan penggalangan bantuan untuk korban banjir yang terdampak di dua wilayah keuskupan di atas.
Bantuan-bantuan yang sebagiaian sudah dikumpulkan itu akan segera didistribusikan di dua wilayah Keuskupan yang paling serius terdampak banjir di Keuskupan Sintang.
“Hari ini pelepasan pendistribusian kolaborasi menggunakan truk-truk Kodam XII Tanjung Pura untuk selanjurnya pendistribusian tahap pertama akan di serahkan lansung kepada Keuskupan Sintang,” kata Mgr Agus.
Uskup Agustinus Agus selalu mengingatkan semua anggota tim Caritas Keuskupan Agung Pontianak untuk mengutamakan koordinasi baik dengan mereka yang menjadi donatur maupun mitra kolaborasi.
“Terima kasih kepada donatur yang sudah memberi bantuan lewat gerakan kemanusiaan ini. Doa kami untuk para donatur yang baik hati,” ujar Mgr Agus.
Adapun bantuan logistik yang dikirim dengan truk-truk Kodam XII TanjungPura hari ini tercatat ada sebanyak:
- 6 ton beras.
- 1.200 kotak mie instan.
- 1.200 liter minyak.
- Beberapa barang bantuan lainnya.
Tepat pukul 07.20 WIB, Uskup Agustinus Agus mengibarkan bendera Merah Putih sebagai tindakan simbolis yang melambangkan kemanunggalan Kodam XII Tanjung Pura dan Keuskupan Agung Pontianak.
Semua gerak belarasa ini digelar untuk menolong masyarakat korban banjir di Keuskupan Sintang.
