Berdoalah agar Melihat

0
253 views
Tomas yang belum mau percaya sebelum melihatnya sendiri. (Ist)

BERMACAM-MACAM doa dilambungkan; mulai dari doa permohonan, pujian, syukur hingga ungkapan tobat. Yang paling banyak dilambungkan doa permohonan. Orang minta ini dan itu kepada Tuhan. Sah dan wajar.

Hari ini kita diajak belajar berdoa oleh orang buta yang berjumpa dengan Yesus (Lukas 18: 35-43). Ketika mengetahui bahwa Yesus dari Nasaret lewat dekat dia duduk mengemis, dia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku.” (Lukas 18: 38).

Yesus yang mendengar seruan itu meminta orang memanggilnya. Ketika ditanya tentang apa yang dimintanya, dia menjawab, “Tuhan, semoga aku melihat.” (Lukas 18: 41). Setelah matanya dibuat melihat, dia mengikuti Yesus sambil memuliakan Allah.

Melihat itu mukjizat. Melihat itu percaya. Tetapi mereka yang menganggapnya sebagai hal biasa, melihat tidak mendatangkan rasa kagum apa pun. Banyak yang tak menyadari bahwa ada begitu banyak penghalang bagi penglihatannya untuk bisa melihat Tuhan.

Salah satu penghalang utama adalah dosa. Dosa kesombongan, misalnya, menyebabkan orang gagal melihat kebenaran.

Sesungguhnya, orang yang menyingkirkan penghalang itu akan mampu melihat karya Tuhan yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah Santo Yohanes, penulis Kitab Wahyu (Apokalitik).

Apokalipsis berarti “uncovering” atau membuka selubung.

Kemampuan membuka selubung itu diberikan kepada orang yang sungguh beriman. “Maka Ia mengutus malaikat-Nya untuk menyatakan semuanya kepada Yohanes, hamba-Nya.” (Wahyu 1: 1).

Betapa mengagumkan semua yang dinyatakan kepadanya itu. Sulit dipahami oleh mereka yang tak beriman dan oleh karenanya tidak melihat.

Orang buta yang mengemis itu dibuka matanya oleh Tuhan, karena beriman. Dia berdoa agar melihat. Yohanes dianugerahi kemampuan melihat sebagian yang terjadi pada akhir zaman dan kemuliaan Allah karena imannya.

Apakah orang lain juga diberi anugerah itu? Semua orang dianugerahi itu. Pertanyaannya, berapa yang sungguh percaya?

Bila belum dapat melihatnya, berdoalah agar melihat. Tidak perlu melihat akhir zaman; cukup dengan iman melihat indahnya ciptaan Tuhan di dunia ini, lalu memuliakan Dia.

Senin, 14 November 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here