Gereja Kapal Stasi St. Fransiskus Xaverius Pacitan. (FX Juli Pramana)
KALI ini, kami melakukan perjalanan Jalan-jalan Ziarah. Dengan bersama-sama mengunjungi Gereja Kapal Stasi Santo Fransiskus Xaverius, Paroki Pacitan, Jawa Timur.
Gereja Kapal Stasi Santo Fransiskus Xaverus Pacitan ini merupakan salah satu tempat ziarah yang banyak dikunjungi umat. Sepanjang Mei – Bulan Maria, gereja dengan struktur bangunan dan arsitektur khusus hingga menyerupai bangunan sebuah kapal ini sering dikunjungi umat dari mana-mana.
Gereja berbentuk menyerupai konstruksi bangunan sebuah kapal ini ada di wilayah Stasi Santo Fransiskus Assisi, Paroki Pacitan, Jawa Timur. Orang lalu menyebutnya Gereja Kapal Pacitan – sebuah lambang peziarahan umat beriman. (FX Juli Pramana)
Bunda Maria Stella Maris
Gereja Kapal kini menjadi tujuan perjalanan ziarah berdevosi kepada Bunda Maria. Di tempat ini, umat berdevosi pada Bunda Maria Stella Maris atau Bunda Maria Bintang Laut.
Pada saat ziarah, umat diajak mengenal pernik-pernik bagian gereja yang bisa menjadi inspirasi iman.
Berikut ini galeri pernik-pernik yang ada di Gereja Kapal Santo Fransiskus Xaverius Pacitan. Pernak-pernik yang ada di Gereja Kapal Pacitan ini dengan baik diterangkan oleh pemandu wisata lokal yang diampu oleh Saudara Abel Pascal Herlambang.
Penampakan bangunan Gereja Kapal Pacitan sisi samping. Di sini ada bangunan di mana “tersimpan” air dan kolam ikan. Air lambang Yesus Kristus – Air Hidup Sejati dan air babtis. (FX Juli Pramana)
Pintu utama Gereja Kapal Pacitan terdapat ukiran bertuliskan lambang Alpha dan Omega untuk melambangkan iman. Pintu samping kanan terdapat pintu dengan ukiran salib dan dua lilin lambang harapan. Pintu samping kiri terdapat pintu dengan ukiran 5 roti dan 2 ikan lambang kasih. (FX Juli Pramana)
Lantai umat terdapat gambar mata angin melambangkan undangan Kristus untuk mengikuti Ekaristi. Lantai umat terbuat dari tiga jenis batu khas asal Pacitan yang melambangkan panggilan semua orang Katolik. (FX Juli Pramana)
Relief Jalan Salib terbuat dari pasir yang sudah dipadatkan dengan lem. Seni instalasi ini merupakan hasil karya seniman lokal Pacitan. (FX Juli Pramana)
Panti imam degan latar belakang dinding terbuat dari 10 batu yang mengingatkan 10 Perintah Allah. Altar Gereja Kapal ini terbuat dari tujuh jenis batu yang meningatkan tujuh Sakramen Gereja.(FX Juli Pramana)
Salib dengan corpus (tubuh) Yesys terbuat dari perca baja berbentuk burung merpati kecil-kecil. Ini melambangkan Yesus Kristus Sang Penebus dan Pembawa Damai. (FX Juli Pramana)
Dinding Gereja Kapal Pacitan ini sengaja dibuat miring; berbahan tripleks untuk mengantisipasi gempa. Struktur bangunan ini dibuat, dikarenakan lokasi gereja ini berada di garis lempengan sehingga menyebankan sering terjadi gempa. (FX Juli Pramana)
Bangunan Gereja Kapal Pacitan berbentuk huruf “M” ini melambangkan simbol Maria perantara doa. Ketinggian bangunan 12 meter; simbol 12 rasul. (FX Juli Pramana)
Patung Yesus mirip-mirip patung Tyas Dalem di Gereja Kapal di Pacitan, Jawa Timur. (FX Juli Pramana)
Lukisan Bunda Maria di sebuah bongkahan batu besar di Gereja Kapal, Pacitan, Jawa Timur. Batu dengan gambar profil Bunda Maria Stella Maris – Ratu Bintang Laut. (FX Juli Pramana)
Ornamen Roh Kudus dan Bunda Maria berbusana gaya Mataraman di Gereja Kapal Pacitan, Jawa Timur. (FX Juli Pramana)
Gambar Santo Fransiskus Xaverius berlayar menaiki kapal dalam mewartakan Injil; bahkan sampai ke wilayah Maluku, Indonesia pada abad ke-16. (FX Juli Pramana)
Narasi tentang jenis batu-batuan yang berasal dari daerah Pacitan yang digunakan membangun Gereja Kapal Pacitan ini. (FX Juli Pramana)
Narasi makna detail bangunan Gereja Kapal Pacitan secara filosofis dan spiritual. FX Juli Pramana)
Patung Santo Fransiskus Xaverius dan seni instalasi berupa jangkar di Gereja Kapal Pacitan. Semua ini bermakna mau mendaratkan iman dan melakukan misi pewartaan. Batu karang mengingatkan pada tokoh Santo Petrus – Sang Batu Karang pondasi berdirinya Gereja perdana. Lima tangga di lantai melambangkan Lima Perintah Gereja. (FX Juli Pramana)
Samping bangunan Gereja Kapal Pacitan ini terdapat tempat penampungan air dan kolam ikan. Air lambang Yesus Kristus Sang Air Hidup Sejati dan lambang air babtis. (FX Juli Pramana)
Gua Maria Stella Maris – Bunda Maria Ratu Lautan ada di kompleks Gereja Kapal Pacitan. (FX Juli Pramana)
Abel Pascal Herlambang, mahasiswa STKIP Widya Yuwana Madiun yang sedang menjalani program magang, memberi penjelasan pada peziarah di Gereja Kapal Stasi Santo Fransiskus Xaverius, Pacitan, Jawa Timur. (FX Juli Pramana)