Imbas Coronavirus, Misa Pekan Suci dan Paskah Paus Tanpa Kehadiran Umat

0
720 views
Ilustrasi: Paus Fransiskus misa harian di Casa Marta by Vatican News

MISA Pekan Suci dan Paskah di Vatikan bersama Paus yang biasanya dihadiri oleh ribuan umat, tahun ini akan berbeda. Kerumunan orang Katolik yang datang dari penjuru dunia kali ini tidak akan tampak.

Rumah Tangga Kepausan hari Minggu tanggal 15 Maret 2020 ini mengeluarkan pengumuman bahwa semua misa Pekan Suci dan Paskah yang dipimpin oleh Sri Paus akan diadakan tanpa kehadiran publik.

Pengumuman yang dipasang di situs resminya tersebut menyebutkan “Karena situasi darurat kesehatan publik dunia, semua perayaan liturgi Pekan Suci akan dilakukan tanpa kehadiran fisik umat beriman.”

Teks lengkap di situs Vatikan dalam bahasa Italia itu berbunyi sebagai berikut:

 “Prefektur Rumah Tangga Kepausan mengomunikasikan bahwa, karena darurat kesehatan internasional saat ini, semua Perayaan Liturgi Pekan Suci 2020 akan berlangsung tanpa kehadiran fisik umat beriman.

Selanjutnya, kami informasikan kepada Anda bahwa sampai 12 April 2020, acara Audiensi Umum Bapa Suci dan Doa Angelus tiap hari Minggu siang hanya akan dilakukan melalui siaran langsung di situs web resmi Vatikan.”

Demikian konfirmasi Romo Markus Solo SVD yang berkarya di PCID Vatikan menjawab Sesawi.Net Minggu malam ini.

Perubahan jadwal

Menurut jadwal yang sudah dibuat, Paus Fransiskus akan mempersembahanMisa Minggu Palem (5/4) di Lapangan Santo Petrus. Kemudian Misa Krisma pada pagi Kamis Putih di Basilika Santo Petrus.

Sedangkan pada Jumat Agung direncanakan Paus memimpin Jalan Salib di Colosseum, kemudian Misa Jumat Agung di Basilika.

Misa Malam Paskah juga di Basilika. Lalu Misa Hari Paskah di Lapangan Santo Petrus yang diteruskan dengan berkat “Urbi et Orbi” dari balkon Basilika pada tepat siang hari pkl 12.00.

Sejauh ini belum ada pengumuman lanjutan apakah lokasi dan jam misa yang direncanakan tersebut tetap akan sama atau mengalami perubahan dengan adanya perkembangan terakhir ini.

Sejak tanggal 10 Maret 2020, Lapangan Santo Petrus telah dinyatakan tertutup untuk umum.

Doa Angelus dan sapaan Paus tiap hari Minggu tetap disiarkan lewat live-stream video sampai tanggal 12 April 2020. Semua ini untuk meminimalkan dampak dari wabah coronavirus.

Italia melakukan lockdown sampai 3 April 2020 untuk memperlambat penyebaran virus tersebut. Jumlah kasus dan korban meninggal akibat virus ini di Italia merupakan yang tertinggi di luar Tiongkok.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here