Mengenal Ajaran Kasih Dalam Kitab Suci

1
86 views
Kasih

Bacaan 1: Kis 10:25-26,34-35,44-48

Bacaan 2: 1Yoh 4:7-10

Injil: Yoh 15:9-17

Kasih atau Cinta merupakan sebuah ungkapan emosi yang paling kuat dimiliki manusia. Perasaan cinta dan kasih ini harus selalu dirawat (dipupuk), agar relasi dengan pasangan tetap romantik dan langgeng hingga maut memisahkan.

Orang Yunani membagi kasih menjadi empat jenis yang semuanya dapat kita temukan dalam Kitab Suci:

  • Kasih Storge, kasih dalam keluarga (kisah anak hilang).
  • Kasih Eros, kasih romantis (Kidung Agung)
  • Kasih Filia (phileo), kasih persaudaraan dan persahabatan (Yoh 21:17)
  • Kasih Agape, kasih sempurna dengan perngorbanan tanpa syarat (penyaliban Yesus).

Hari ini kita belajar tentang Allah adalah kasih, sesuatu yang tidak perlu diragukan lagi. Allah rela mengorbankan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus untuk menebus dosa setiap manusia agar semua orang bisa diselamatkan.

Maka satu perintah penting Tuhan Yesus saat berkumpul dan menyampaikan salam perpisahan dengan para murid-Nya, adalah:

“Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”

Cara Tuhan mengasihi manusia (kasih agape), harus menjadi contoh bagi kasih manusia.

Dalam suratnya, Santo Yohanes juga menyampaikan ajaran kasih tersebut:

“Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.”

Allah telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya, inilah yang diwartakan para murid dalam kesaksiannya bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.

Saat Rasul Petrus mengunjungi Kornelius di rumahnya, ia juga memberi peneguhan atas apa yang diimaninya tentang Yesus Kristus dan betapa Allah juga mengasihi orang-orang non Yahudi.

“Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.

Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.”

Sementara Rasul Petrus berkata-kata kepada orang-orang di rumah Kornelius maka turunlah Roh Kudus ke atas mereka. Ini adalaah bukti bahwa Allah mengasihi setiap orang apapun bangsanya.

Pesan hari ini

Mari kita melaksanakan perintah Tuhan Yesus Kristus untuk saling mengasihi satu sama lain, apapun bangsanya, golongan atau agamanya. Sehingga mereka mengenal Kristus melalui perbuatan kasih kita.

“Tak usah selalu bilang rindu, cukup rasakan aku, adakah aku di hatimu.”

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here