DOA memegang peranan penting dalam kehidupan kita, bahkan Paus Emeritus Benediktus XVI menyatakan bahwa doa adalah nafas jiwa dan kehidupan. Tanpa doa, rohani kita akan mengalami kekeringan dan lama kelamaan mati. Kita tidak dapat menangkap dan mendengar suara Tuhan; kita juga tidak mampu menyuarakan kebenaranNya. Keadaan yang rentan dan rapuh seperti ini menyebabkan kita mudah sekali jatuh ke dalam perangkap dosa.
Doa bila disertai sikap batin yang benar, yakni berlandaskan iman, harapan dan kasih kepadaNya, akan mengalirkan kekuatan dan memberikan peneguhan kepada kita. Kita menjadi peka mendengar suaraNya di tengah kebisingan dunia; dan kita merasakan kasih dan penyertaanNya di sepanjang hidup kita. Dengan demikian segala hal yang jahat berangsur-angsur terusir keluar dari dalam hati kita, sehingga memurnikan hati, pikiran dan perkataan kita, dan menggerakkan kita untuk melakukan hal yang berkenan di hatiNya.
Mari berdoa dengan tidak jemu-jemu untuk bersyukur dan mengungkapkan ketergantungan kita kepadaNya. Perkenankan Ia bertahta di dalam hati kita dan berkarya di dalam hidup kita sehingga setiap langkah hidup kita selaras dengan kehendak dan rencanaNya, yang senantiasa membawa kebaikan kepada kita semua.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)