Lanua

0
75 views
Lanua, buka pintumu. (Eko Wahyono)

TIAP rumah pasti dibuatkan pintu. Di samping rumah, almari juga punya pintu. Tanpa pintu, keduanya hanya bangunan berbentuk kotak, bundar, persegi atau bentuk lain seselera tukang desain.

Pintu harus melekat erat di kusen. Engsel itulah penghubung pintu dengan kusen. Sang penghubung harus kokoh dan licin pada pelor dan besi pengunci.

Pintu juga butuh kunci. Kunci bisa terbuat dari logam atau kayu. Kunci memberi sedikit jaminan keamanan.

Harus dipastikan pintu – entah rumah, entah almari – harus mudah dibuka. Bila sulit dibuka, pasti bermasalah. Saat masalah timbul, pastikan ditemukan akar penyebabnya. Bisa di desain, kunci, engsel, atau kemalasan untuk mengoles pelor dan besi pengunci dengan minyak. Urusan kemalasan, cuma bisa diumpat: angel, wis angel.

Kalau pintu selalu tertutup atau sulit dibuka, sulit juga masuk-keluar rumah atau mengambil-menyimpan harta milik, termasuk Allah.

Aperi ianuam tuam, bukalah pintumu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here