Maria Bunda Gereja dan Hawa yang Baru

0
244 views
Maria Bunda Gereja

Bacaan 1: Kej 3:9-15. 20

Injil: Yoh 19:25-34

Ada pandangan yang keliru oleh non katolik terhadap Gereja katolik sehubungan dengan Bunda Maria. Ada yang mengatakan Gereja katolik menyembah Maria.

Ini adalah keliru, sebab penyembahan hanya boleh ditujukan kepada Allah saja.

Gereja katolik menghormati Bunda Maria secara istimewa lewat devosi kepadanya. Sebagai tanda hormat umat katolik kepada sang bunda yang telah melahirkan Sang Juru Selamat, Penebus dosa kita.

Allah sendirilah yang telah terlebih dahulu memilihnya sebagai Bunda Allah, sebab Kristus yang dikandung dan dilahirkannya adalah Allah. Allah menghormati secara istimewa bunda Maria yang bisa kita lihat dari sapaan Malaikat Gabriel, “Salam, hai engkau yang dikaruniai.” (Luk 1:28)

Jadi penghormatan kepada bunda Maria sangat alkitabiah sekali.

Sesaat sebelum wafat-Nya, Tuhan Yesus sendiri menyerahkan murid-murid-Nya kepada Bunda Maria.

Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!”

Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!”

Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.

Bunda Maria sejak itu tidak terpisahkan dengan para murid-Nya dan mereka (termasuk kita pengikut-Nya) adalah “Tubuh Gereja” dan Tuhan Yesus adalah “Kepala Gereja”. Sehingga dengan demikian bisa dikatakan bahwa bunda Maria adalah “Bunda Gereja”.

Bunda Maria juga mendapatkan julukan istimewa sebagai “Hawa Baru”.

Daripadanya telah lahir Sang Juru Selamat yang memberi hidup yaitu Tuhan Yesus Kristus. Sehingga secara tidak langsung, ia berperan serta dalam memberikan “Hidup” kepada dunia. Daripada-Nya manusia memperoleh hidup kekal.

Dalam bacaan hari ini dikatakan, 

Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

Sehingga para Bapa Gereja tidak ragu menyebut Maria sebagai “bunda mereka yang hidup” dan mengkontraskannya dengan Hawa, dengan menyatakan “maut melalui Hawa, hidup melalui Maria.” (Konsili Vatikan II, Lumen Gentium 56).

Hari ini, Gereja Katolik merayakan Pesta Wajib, Santa Perwan Maria Bunda Gereja.

Pesan hari ini

Maria adalah ibu kita orang percaya, dia tidak pernah terpisahkan dari umat-Nya sebagai “Tubuh Kristus” yang adalah “Gereja”.

Maria adalah “Hawa yang Baru”, sebagai bunda mereka yang hidup.

“Dalam doa ibuku, namaku selalu disebutnya. Terima kasih ibu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here