Mengalir dari Sumbernya

0
224 views
Ilustrasi: Tuk sumber air (Mathias Hariyadi)

TUBUH manusia sehat ketika semua organnya bersatu dan berfungsi secara baik. Betapa pentingnya menjaga setiap komponen tetap sehat dan mempertahankan keutuhannya

Demikian pula persatuan dunia tercipta oleh kerjasama yang baik. Hingga kini warga dunia belum merasakan kedamaian, karena pelbagai perpecahan. Kepentingan politik dan ekonomi kelompok atau negara tertentu berada di baliknya.

Sesungguhnya, persatuan yang sejati hanya tercapai tatkala manusia kembali bersatu dengan sumber hidupnya, yakni Tuhan.

Persatuan itu perlu diwujudkan, baik secara individual maupun kolektif.

Doa Yesus untuk para murid-Nya berisi tentang kebutuhan akan persatuan dan kesatuan itu.

“Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” (Yoh 17: 20-21)

Persatuan dengan Tuhan itu dapat dicapai ketika orang menyatukan dirinya dengan Yesus. “Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.” (Yoh 17: 23)

Tuhan telah memberikan jalan menuju persatuan itu, yakni dengan memberikan kemuliaan yang diperoleh-Nya di kayu salib (lihat Yoh 17: 22).

Dari sanalah mengalir sumber persatuan itu.

Maukah manusia menimba dari sumbernya?

Kamis, 2 Juni 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here