Sabtu, 12 Desember 2015
Pekan Advent II
Sir 48:1-4,9-11; Mzm 80:2ac,3b,15-16,18-19; Mat 17:10-113
Yesus Kristus bersabda, “Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian pula Anak Manusia akan menderita oleh mereka.”
SEKALI lagi, dalam Injil hari ini kita baca bagaimana Yesus menunjuk Yohanes Pembaptis sebagai orang yang mempersiapkan kedatangan diri-Nya. Yohanes Pembaptis merupakan salah satu tanda dari Allah yang menunjuk pada Yesus dan mempersiapkan jalan bagi kedatangan-Nya. Ia menggenapi tugas pokok para nabi yakni menunjuk dan mempersiapkan kedatangan Yesus Kristus.
Orang-orang Yahudi berharap bahwa ketika Mesias datang, Elia akan mempersiapkan kedatangan-Nya. Yohanes menggenapi peran Elia dan mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus Kristus dengan mewartakan pertobatan dan kerelaan untuk dibaptis olehnya demi pembaharuan hidup. Sayangnya, orang Yahudi gagal mengenal kehadiran Elia dalam diri Yohanes Pembaptis yang telah dikuasai Roh Kudus dan mempersiapkan umat untuk bertobat dan menerima Kristus.
Kita juga betapa sering dalam hidup kita kita gagal mengenal kehadiran Yesus Kristus dalam hidup kita karena kita mencari hal-hal lain selain janji Kristus bagi kita? Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara kita menyembah Yesus Kristus, kita belajar untuk mengenali kehadiran-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Tuhan Yesus Kristus, Engkau tidak menawarkan jalan yang mudah dan menyenangkan. Kami harus waspada menyambut kedatangan-Mu dengan jalan pertobatan dari segala sesuatu yang menjauhkan kami dari pada-Mu. Bebaskan kami dari sikap malas dan kompromis dengan dosa dan pikiran dunia hingga kami boleh dengan segenap hati menyembah Dikau dan kerajaan-Mu kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
