SEMUA orang yang ada di dunia ini, pasti akan mati dan tidak ada yang abadi.
Sehebat apapun orang itu , sekaya apapun orang itu, sepintar apapun, hebat dan berkuasa juga tetap mati. Sejarah sudah membuktikan dengan pasti hal itu.
Bacaan hari ini juga semakin meneguhkan.
“Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. (Luk 16:22-23).
Kendati kenyataan demikian, orang tetap mengejar yang tidak abadi. Orang tetap berperilaku seolah akan hidup selamanya.
Menjadi pertanyaan, apa yang harus kita lakukan?
Kita diajak untuk berani mengubah pola, cara dan orientasi hidup. Hidup kita terbatas, maka gunakan sebaik mungkin waktu yang ada untuk kebaikan. Berbuat baik pada sebanyak mungkin orang.