Uskup Penahbis bersama Kardinal dan Mgr. Julianus Sunarka SJ, Provinsial SJ Provindo, Rektor Kolsani, dan kelima Neomis (imam tahbisan anyar) -- Harini/Dokpen KWI.
BERIKUT ini foto prosesi penerimaan Sakramen Imamat bagi lima Diakon calon imam Jesuit.
Penerimaan Sakramen Imamat terjadi dengan tindakan penumpangan tangan di atas kepala Diakon calon tertahbis oleh Uskup Penahbis dan para uskup lainnya. Tindakan ini kemudian diikuti oleh seluruh imam yang hadir.
Penumpangan tangan di atas kepala para Diakon calon imam tersebut sifatnya bukan ‘menahbiskan’, melainkan ‘berpartisipasi’ dalam imamat Uskup Penahbis.
Beberapa foto berikut ini merekam peristiwa tersebut.
Usai penerimaan Sakramen Imamat.Penumpangan tangan oleh segenap imam di atas kepala para imam tertahbis sebagai bentuk partisipasi imamat mereka dengan Uskup Penahbis.Kelima Neomis Jesuit (imam tertahbis anyar).Serikat Jesus Provinsi Indonesia akhirnya mendapat tambahan lima imam baru.Sambutan dari Provinsial SJ Provinsi Indonesia Romo Petrus Sunu Hardiyanto SJ.Kelima Neomis SJ dan Romo Provinsial SJ.Ucapan selamat dari Paguyuban Sesawi (Sesama Sahabat Warga Ignatian –para mantan Jesuit Indonesia) kepada kelima Neomis Jesuit yang hari Rabu siang (28/7-18) menerima Sakramen Imamatnya di Gereja St. Antonius Kotabaru, Yogyakarta. (Dio Bowo/Sesawi)
