ORANG Muda Katolik (OMK) Santo Sylvester Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menggelar sarasehan bertema “Orang Muda Bersukacita Mengubah Dunia” di SMP Pangudi Luhur Wedi, Minggu (13/11/2016). Sarasehan ini diadakan sebagai rangkaian kegiatan Kirab Salib Asian Youth Day (AYD) atau Pertemuan Orang Muda Katolik se Asia.
Tampil sebagai narasumber sarasehan adalah motivator AM Bebet Darmawan dan Ketua Komisi Kepemudaan (Komkep) Kevikepan Surakarta Rama Romualdus Subiyantoro, Pr.
AM Bebet Darmawan menyampaikan, nasionalisme adalah paham mencintai bangsa dan negara sendiri. Sedang patriotisme ialah wujud cinta dan rela berkorban untuk bangsa. “Perwujudan rasa nasionalisme dan patriotisme sekarang ini bukan lagi dalam konteks perang. Tetapi bagaimana kita dapat mengharumkan nama bangsa dan negara,” katanya.
Sedang Rama Romualdus Subiyantoro, Pr menjelaskan tentang tema AYD. Asian Youth Day atau Pertemuan Orang Muda Katolik se Asia ke-7 tahun 2017 ini mengangkat tema “Joyful Asian Youth! Living the Gospel in Multicultural Asia”. Atau Orang Muda Katolik Asia yang Bersukacita, Menghayati Injil dalam Asia yang Beraneka Budaya. “Kegiatan AYD ini akan diselenggarakan pada tanggal 30 Juli sampai 9 Agustus 2017 di Yogyakarta,” jelas rama.
Sarasehan bertema kepahlawanan ini diikuti sekitar 50 orang muda. Mereka berasal dari Paroki Wedi, Paroki Administratif Bayat, Paroki Wonogiri, dan jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wedi.
