AKU berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. (Matius 5:20.22-23).
Tuhan Yesus selalu mengingatkan para murid-Nya agar menjauh dari cara hidup orang-orang Farisi yang cenderung menjalankan agamanya demi formalitas belaka. Tuhan mengajak kita untuk membangun hidup yang berkualitas n berintegritas. Ibadah bukan sekedar upacara tetapi melibatkan hati yang layak dan pantas. Karenanya perlu berdamai dahulu jika hati kita menyimpan dendam dan syakwasangka. Jauhkan dari sikap iri dan dengki apalagi membenci. Jika demikian Tuhan pasti berkenan.
Jika pergi ke persawahan,
sudah pasti banyak jerami.
Utuslah Roh-Mu ya Tuhan
dan jadi baru seluruh muka bumi.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – rm.is
