Pelita Hati: 17.12.2023 – Bersaksi Tentang “Sang Terang”

0
597 views

Sahabat pelita hati,

DI samping menjadi penyiap dan pelapang jalan Tuhan, Yohanes juga bersaksi atau memberikan kesaksian tentang Sang Terang yang akan datang. Dan Yohanes telah berhasil menjalankan tugas kesaksiannya itu secara indah. Sejatinya setiap orang beriman, tanpa kecuali, dengan menerima sakraman baptis dan krisma memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama, yaitu bersaksi dan memberi kesaksian tentang Tuhan. Apakah kita telah menjalankan kesaksian itu di tengah-tengah hidup kita? Kesaksian kita pertama-tama bukan dengan tutur kata indah yang sarat petuah, tetapi melalui tindakan nyata dalam hidup sehari-hari. Ketika kita hidup dengan kasih, bukan kebencian apalagi dendam sejatinya kita sedang bersaksi tentang Tuhan yang penuh kasih. Ketika kita hidup tanpa congkak dan kesombongan sejatinya kita sedang mewartakan Tuhan Sang rendah hati. 

Sahabat terkasih,

Marilah kita mohon kepada Tuhan agar kita mampu menjadi saksi-saksi iman di zaman ini, meneladan Sang Yohanes Pemandi yang rendah hati. Tetap semangat dan Berkah Dalem.

Ini kisah burung Pelikan,
melukai diri demi kehidupan.
Bersaksilah tentang kebaikan,
agar Tuhan semakin dimuliakan.
Jalan berliku naik dan turun,
jurang curam di kiri dan kanan.
Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun:
Luruskanlah jalan Tuhan!

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yesaya 61:1-2a.11-12

1 Tesalonika 5:16-24

Yohanes 1:6-8.19-28

Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;  ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: “Siapakah engkau?” Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: “Aku bukan Mesias.” Lalu mereka bertanya kepadanya: “Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?” Dan ia menjawab: “Bukan!” “Engkaukah nabi yang akan datang?” Dan ia menjawab: “Bukan!”  Maka kata mereka kepadanya: “Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?” Jawabnya: “Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya.” Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. Mereka bertanya kepadanya, katanya: “Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?” Yohanes menjawab mereka, katanya: “Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.” Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis. (Yoh 1:6-8.19-28)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here