Sahabat terkasih,
PELITA sabda hari ini Tuhan Yesus mengisahkan siapa diri-Nya sesungguhnya? Ia bukan datang dari bawah tetapi dari atas, bukan dari dunia tetapi dari Bapa. Ia menerangkan relasi-Nya dengan Bapa yang mengutus-Nya. Pun demikian orang-orang Yahudi tidak dengan mudah mengerti dan menangkap apa yang dimaksudkan-Nya. Intinya, kedatangan-Nya ke dunia bukan karena kehendak-Nya sendiri tetapi melaksanakan tugas perutusan Bapa. Bapa selalu beserta-Nya dan apa yang diajarkan adalah berasal dari Bapa. Ia tidak pernah melakukan segala sesuatu atas kehendak sendiri tetapi melaksanakan kehendak Bapa.
Sahabat terkasih,
semoga kita dapat meneladan ketaatan Tuhan dan setia melaksanakan kehendak Bapa. Apa pun tugas dan panggilan kita, harus ditempatkan dalam rangka pelaksanaan kehendak Bapa itu. Anda yang menjalani panggilan hidup berkeluarga, jalanilah dengan setia sebagai wujud pelaksanaan kehendak Bapa. Kata kuncinya adalah “setia” walau menghadapi beragam tantangan dan godaan. Demikian juga, jalani dan hayati panggilan kekristenan dengan setia juga sebagai pelaksanaan ketaatan iman kepada Tuhan. Jika demikian, kita yakin dan percaya bahwa Tuhan selalu beserta kita. Tetap semangat, setia dan taat.
Pro Ecclesia et Patria, demi Gereja dan Bangsa. Semoga kita selalu setia, dan taat hingga di akhir masa.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Bilangan 21:4-9
Yohanes 8:21-30
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: “Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang.” Maka kata orang-orang Yahudi itu: “Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?” Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.”Maka kata mereka kepada-Nya: “Siapakah Engkau?” Jawab Yesus kepada mereka: “Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia.” Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.
Maka kata Yesus: “Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya. (Yoh 8:21-30)