ORANGTUA mengharapkan anaknya menjadi sukses. Salah satu tanda kalau sukses, yakni menjadi seorang pemimpin.
Dalam benak orangtua, ketika anaknya menjadi seorang pemimpin, maka hidupnya akan enak dan bahagia.
Orangtua akan mengusahakan banyak hal agar anaknya jadi pemimpin. Seperti orangtua Petrus.
Kata Yesus: “Apa yang kaukehendaki?” J
awabnya: “Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam KerajaanMu, yang seorang di sebelah kananMu dan yang seorang lagi di sebelah kiriMu.” (Mat 20:21).
Yesus mengajarkan pada kita arti terdalam pemimpin Kristiani. Seorang pemimpin yakni melayani, bukan mencari kepentingan diri sendiri. Bahkan rela berkorban untuk orang yang dipimpin.
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Mat 20:28).
Apakah aku sudah memiliki sikap kepemimpinan seperti di atas? Atau masih mencari kepentingan diri sendiri ?