Perayaan Yubileum Satu Abad HUT Uskup Emeritus Keuskupan Amboina, Mgr. Sol

0
2,111 views

Perayaan Yubileum Satu Abad Kelahiran Uskup Emeritus Keuskupan Amboina, Mgr Andreas Petrus Cornelius Sol MSC, berlangsung meriah. Acara diawali dengan misa syukur di gereja Katedral Amboina, lalu dilanjutkan dengan acara Malam Apresiasi untuk Mgr. Andreas Petrus Cornelius Sol MSC. Seremonial berlangsung di Aula Xaverius, Katedral Keuskupan Amboina, Senin (19/10). Uskup kelahiran Sloten, Belanda pada 19 Oktober 1915 pada Senin kemarin genap berusia 100 th.

“Sebuah momentum yang istimewa sepanjang masa” demikian diungkapkan oleh pastor paroki katedral RD.Theo Amelwatin, “Bahagia boleh berpartisipasi dalam misa Yubelium Satu Abad HUT kelahiran Mgr A.P.C. Sol MSC.” lanjutnya

mgr sol3
Foto: Romo Theo

Hadir dalam perayaan ini Uskup Mandagi, Uskup Suwatan,Uskup Nico Adi, Uskup Blasius Pujo, dan Uskup John Liku, 103 Iman dan 5000-an umat katolik Ambon memenuhi Aula Xaverius seolah tak ingin melewatkan moment bersejarah ini. Hadir pula perwakilan pemerintah daerah seperti Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahubarua, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Provinsial MSC Indonesia RP. Benedictus Untu, Wakil Sulerior Jendral MSC dari Roma.

Beberapa umat menyampaikan kegembiraan dan ucapannya melalui akun facebook Romo Theo, salah satunya Albert Wuarmanuk “Momentum yg pantas disyukuri sebagai berkat yang langka sekaligus pembelajaran rohani bagi umat Katolik Keuskupan Amboina bagaimana seharusnya melayani. Selamat Ulang Tahun Itrana Maken Andreas Sol. MSC. Ubu naflahar mu banbanan.”

mgr sol2
Foto: Rm.Theo

Mgr Sol demikian biasa umat memanggilnya, adalah anak kelima dari 15 bersaudara dari pasangan suami-istri Cornelius Sol dan Maria Ruhe. Dia ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Amboina pada 25 Februari 1964 menggantikan Mgr Jacobus Grent MSC.

Segudang prestasi dan nama besar disematkan sesama kepadanya dengan rupa-rupa gelar pujian dan penghormatan selama rentang waktu lebih dari 60 tahun menjadi Pelayan dan Hamba di tengah Gereja dan Masyarakat Maluku.

Pada tahun 1994 beliau pensiun. Tahta Keuskupan Amboina berganti pemimpin. Penerus karya penggembalaannya adalah Uskup Petrus Canisius Mandagi MSC.

“Malam Apresiasi kepada Uskup Sol, sungguh luar biasa. Banyak pesan yang tak terkatakan. Setiap pribadi tahu apa yg harus dilakukan untuk maknai hidup yang fana ini” jelas Romo Theo. Kalimat yang membuat Romo Theo terkesan adalah saat Mgr Sol mengatakan “Saya tak pantas menerima penghormatan dan acara yang sedemikian meriah ini. Harusnya acara ini bukan hanya untuk saya tetapi untuk semua orang yg berbuat baik.”Ujar Uskup Sol tersenyum bahagia.

Tak hanya Romo Theo yang terkesan dengan sikap rendah hati uskup satu ini. Irna Elsoin pun turut berkomentar “Kerendahan hatimu Bapa Uskup Sol, tercermin lewat kata-kata bijak yang tulus darimu, ‘Saya tak pantas,menerima penghormatan dan acara yg sedemikian meriah ini bukan hanya untuk saya tetapi untuk semua orang yang berbuat baik. Kata-kata ini sungguh sangat bermakna untuk kami.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here