Puncta 28.05.19 Yoh 16:5-11: Otsu, Gadis Idaman Musashi

0
785 views
Musashi dan Otsu by Deviant Art. (Ist)

PERNAHKAN anda berada dalam suatu keadaan harus memilih satu dari dua hal yang sangat anda cintai? Pilihan sulit yang akan menentukan jalan hidup selanjutnya?

Musashi mengalami keadaan yang sulit itu. Ia harus memilih antara panggilan hidup “jalan pedang” dan gadis pujaannya, Otsu.

Jalan pedang adalah panggilan kesempurnaan hidup sebagai samurai, mendedikasikan dirinya demi seni beladiri pedang, yang akhirnya menyatukan diri dengan alam dan pencipta.

Di tengah pencarian jati dirinya sebagai seorang samurai, Musashi dihadapkan pada cinta sucinya kepada Otsu, wanita yang sangat mempesona.

Otsu sangat mencintai Musashi. Namun dia sadar, tak mungkin mengikat Musashi untuk dirinya sendiri. Otsu rela menderita demi Musashi, begitupun Musashi rela menderita demi jalan pedangnya.

Otsu adalah motivasi terbesar dalam hidup Musashi.

Otsu pernah berkata bahwa dia tidak bisa mencintai Musashi sedalam itu kalau Musashi tidak mencintai jalan pedangnya. Musashi harus merelakan Otsu agar cinta mereka tetap suci dan abadi.

Kisah Musashi adalah kisah tentang pengorbanan, dedikasi, harga diri, kehormatan dan cinta platonis yang rumit.

Yesus berkata kepada murid-muridnya, “Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur tidak akan datang kepadamu; sebaliknya jika Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”.

Yesus sangat mengasihi murid-muridNya sampai pada akhirnya. Tidak ada kasih yang sedemikian besar daripada kasih seorang yang mengorbankan nyawanya untuk sahabat-sahabatNya.

Namun Yesus harus pergi kembali kepada BapaNya. Yesus menghadapi pilihan yang sulit; tetap tinggal bersama murid-muridNya atau kembali kepada BapaNya. Ia memilih mengikuti kehendak BapaNya yakni pergi kepada Bapa.

Namun kasihNya kepada para murid ditunjukkan dengan mengutus Roh Penghibur, yakni Roh Kudus yang akan membimbing para murid menempuh panggilan menjadi saksiNya.

Kalau Yesus tidak pergi, para murid tidak menjadi saksi mewartakan cintaNya kepada segala bangsa. Karena Yesus pergi, hal ini memungkinkan Roh Kudus menjiwai semua murid menjadi saksi ke segala penjuru dunia. Cinta itu kadang harus merelakan kekasihnya pergi menemukan jati dirinya.

Buah semangka hijau kulitnya
Dalamnya merah manis rasanya
Yesus pergi kembali kepada Bapa
Agar Roh Kudus dicurahkan bagi kita

Berkah Dalem,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here