SETELAH Yesus menyelesaikan ajaranNya tentang roti hidup, banyak dari murid-murid-Nya berkata, “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?”
Obat dari seorang dokter biasanya pahit, tetapi kalau diminum akan menyembuhkan.
Bagi sebagian orang kata-kata Yesus itu keras, tetapi jika kita mampu menerimanya dengan percaya maka akan menyembuhkan, menyelamatkan. Kalau kita sakit bukankan kita yang harus taat pada resep dokter? Begitupun kalau kita berdosa, tersesat, bukankah kita yang harus taat pada ajaran Tuhan? Bukan terus merajuk atau ngambeg mengundurkan diri.
Bagaimana kita akan disembuhkan kalau kita tidak mau minum obat yang pahit?
Kata-kata Yesus kadang pahit bagi kita tetapi itu akan menyembuhkan diri kita. Kita harus meneladan Simon Petrus yang berkata, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? PerkataanMu adalah perkataan hidup yang kekal”.
Sabda Yesus itu dapat kita hayati dalam setiap Ekaristi-Nya.
Mari besuk datang ke perjamuan-Nya.
Selamat merenungkan. Berkah Dalem.