Roh Kebenaran akan Memimpin Kita

0
65 views
Kamu Harus Bersaksi Roh Kudus menerangi, by Aleteia

Puncta 8 Mei 2024
Rabu Paskah VI
Yohanes 16: 12-15

MUNGKIN kita masih ingat bagaimana Yesus berdialog dengan Nikodemus, seorang ahli Taurat Yahudi yang datang pada waktu malam.

Nikodemus mengalami kesulitan untuk menangkap maksud dan kata-kata Yesus. Salah satu topik yang membuatnya bingung adalah masalah lahir kembali.

Nikodemus tidak menangkap apa artinya lahir kembali. Bagaimana seorang yang sudah tua harus masuk ke dalam rahim ibunya, agar dia dapat lahir kembali?

Ini hanya salah satu contoh bagaimana pikiran manusia tidak mampu menangkap pikiran Allah. Masih ada banyak hal-hal ilahi yang yang tergelar di panggung dunia ini yang tidak bisa didekati dengan otak manusia.

Kebangkitan Yesus dari kematian juga membutuhkan proses lama bagi para murid untuk memahaminya.

Tidak cukup dipahami dengan akal budi manusia. Ia membutuhkan pertolongan dari atas, yang ilahi.

Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus menjelaskan, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran, Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”

Kita memang membutuhkan pertolongan dari atas, yaitu Roh Kebenaran yang diutus Yesus untuk menuntun akal budi kita.

Kita tidak mampu jika hanya mengandalkan akal budi manusia yang sangat terbatas. Roh Kebenaran akan membantu kita memahami apa yang diajarkan Yesus kepada kita.

Ketika Paulus sampai di Athena, dia melihat orang-orang menyembah Allah yang tidak dikenal di Areopagus. Dia mengabarkan bahwa Allah yang tidak dikenal itulah yang diimani Paulus dalam Diri Yesus.

Namun ketika dia berbicara tentang kebangkitan badan, orang-orang Athena itu tidak mampu memahaminya. Mereka tidak dapat mempercayainya.

Mereka bahkan mengejek dan berkata, “lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.” Orang-orang Yunani mengagungkan akal budi. Mereka tidak bisa percaya akan kebangkitan badan. Maka sulit pikiran mereka menangkap kebangkitan Yesus.

Hanya orang-orang yang dibimbing oleh Roh Kebenaran, seperti Dionisius, anggota majelis Areopagus, Damaris dan beberapa orang lain yang percaya kata-kata Paulus.

Orang yang dipimpin oleh Roh Kebenaran akan mengetahui apa itu kebenaran dan bertindak berdasarkan kebenaran.

Mereka yang mengetahui kebenaran tidak mungkin dengan sewenang-wenang membubarkan orang yang sedang berdoa.

Adalah kebenaran bahwa negara kita menghormati semua agama. Kita hidup berdasarkan ketuhanan yang maha esa, itu juga sebuah kebenaran. Lha untuk apa Pancasila dijadikan dasar negara kalau tidak diamalkan?

Berkeliling di Tangerang selatan,
Tempat ibadah ada dimana-mana.
Orang beriman melakukan kebaikan,
Tidak akan takut lihat orang berdoa.

Cawas, hidup dalam kebenaran
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here