Hanya dengan mengikuti suaraTuhan, manusia akan selamat dan sejahtera.
“Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!” (Yeremia 7: 23).
Fakta historis memperlihatkan bahwa bangsa Israel tidak menaati suara Tuhan, tetapi mengeraskan hati mereka (Yeremia 7: 26). Sangat sulit mereka diyakinkan (Yeremia 7: 27).
Bahkan tatkala melihat Tuhan Yesus mengusir setan, mereka tetap tidak mau percaya (Lukas 11: 14-15). Bukannya percaya, mereka malah meminta suatu tanda. Bukankah pengusiran setan itu merupakan tanda yang jelas bahwa Tuhan hadir (Lukas 11: 20)?
Tuhan telah mengalahkan setan, sumber perpecahan yang memisahkan manusia dari Tuhan dan sesamanya.
“Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.” (Lukas 11: 22). Tuhan lebih kuat dari pada setan.
Bacaan hari ini mengajar orang agar mendengarkan Tuhan dan percaya kepada-Nya (Yeremia 7: 23). Dengan demikian, orang akan memiliki kekuatan untuk mengalahkan setan yang memecah belah.
Setan selalu berusaha memisahkan manusia dari Tuhan dan sesamanya. Sedangkan Tuhan menghendaki agar manusia bersatu dengan Tuhan dan sesamanya manusia.
Mereka yang mengikuti jalan setan menciptakan perpecahan. Adakah dukun yang membuat manusia bersatu? Bukankah hanya Tuhan, Sang Mahaesa yang mempersatukan?
Hari ini Tuhan Yesus telah mengikat setan dan mengalahkan kuasanya (Lukas 11: 21-22). Jangan sampai orang dikuasai lagi oleh setan. Marilah tinggal bersama Tuhan yang menyatukan (Lukas 11: 23).
Kamis, 16 Maret 2023
