Ungkapan yang Memberi Sukacita

0
1,144 views
Sukacita iman (ist)

UNGKAPAN yang baik dan tepat keluar dari hati menyukakan orang-orang yang ada di sekitar kita. “Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya seperti buah apel emas di pinggiran perak,” kata pepatah.

Penasihat pertama itu berkata, “Maksud mimpi itu adalah sebentar lagi seluruh keluarga Baginda Raja akan terserang penyakit. Mereka semua akan meninggal dunia.”

Mendengar perkataan itu, langsung saja raja melotot. Wajahnya tampak merah padam. Ia benar-benar marah mendengar makna mimpi yang disampaikan si penasihat. Ia memanggil para algojo untuk segera memenggal kepala sang penasihat.

Kemudian raja memanggil penasihatnya yang kedua. Ia bertanya tentang hal yang sama. Sambil tersenyum, penasihat kedua menjelaskan, “Selamat Baginda Raja, mimpi tersebut mempunyai arti bahwa baginda akan mempunyai umur yang lebih panjang daripada sanak saudara baginda yang lain.”

Mendengar itu, sang raja manggut-manggut sambil tersenyum lebar.

Bahagiakan sesama

Kata-kata yang tepat membuat orang bahagia dalam hidup ini. Sering banyak orang membuat hidup orang lain menjadi sulit, karena kata-kata yang diungkapkan secara tidak tepat. Bukannya kehadirannya membawa sukacita, tetapi malah membawa kesedihan.

Kisah di atas mau mengatakan kepada kita bahwa dalam hidup ini, kata-kata yang menyenangkan itu sangat penting. Ungkapan hati yang tepat membuat orang lain bahagia. Tentu saja hal ini tidak mudah.

Mengapa? Karena orang sering ingin mendapatkan berita baik dalam hidupnya. Orang menolak berita buruk. Kalau bisa hidup ini selalu menampilkan kebahagiaan dan sukacita yang berlimpah-limpah.

Mari kita menjalani hidup hari ini dengan penuh sukacita dengan membahagiakan orang lain di sekitar kita. Dengan demikian, hidup ini menjadi kesempatan untuk membahagiakan orang lain melalui kata-kata yang tepat. Tetap semangat, sahabat-sahabat. Tuhan memberkati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here