Waspadai Ajaran Bidaah

0
18 views
Teguhlah dalam iman
  • Bacaan 1: 2Kor. 11: 1-11
  • Injil: Mat 6:7-15

Dengan semakin berkembangnya teknologi digital maka banyak informasi yang bisa diakses termasuk pengajaran iman. Banyak “channel” yang bertema pengajaran keimanan entah sekedar berkatakese singkat, seminar-seminar maupun perdebatan, namun harus selektif dalam memilih “channel” tersebut agar tidak tercemar keimananmu.

Rasul Paulus mengingatkan jemaat Korintus agar tidak tersesat dalam iman karena pengajaran-pengajaran bidaah oleh para pengajar palsu. Dengan kelihaian mereka berkata-kata, seolah menarik di dengar padahal apa yang diajarkan adalah kesesatan iman.

“Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.”

Demikian kekhawatiran Rasul Paulus.

Paulus juga menggunakan analogi lemahnya manusia, sama seperti dalam kisah jatuhnya Hawa dalam dosa. Jemaat seperti mudah tergoda oleh para pengajar sesat, sama seperti Hawa yang mudah tergoda Iblis.

Selain itu, Paulus juga menggunakan analogi pernikahan dimana:

  • Yesus sebagai mempelai pria
  • Jemaat sebagai mempelai wanita
  • Paulus sebagai sahabat pengantin pria

Sebagai sahabat, Paulus punya tanggung jawab menjaga “kemurnian” mempelai wanita agar tetap suci dan tidak tercemar (oleh pengajaran iman sesat).

Tuhan Yesus dalam perikop hari ini mengajarkan bagaimana berdoa yang efisien. Tekanan doa adalah pada pengampunan. Bahwa untuk mendapatkan pengampunan dari Allah maka manusia harus terlebih dahulu mengampuni sesamanya.

Dalam salah satu frasa doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, pada bagian akhir Ia mengajarkan agar memohon diberi kekuatan untuk melawan godaan roh jahat.

“…janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.”

Pesan hari ini

Bijak dalam memilih “channel” pengajaran iman di media sosial, agar tidak “tercemar” ajaran bidaah. Senantiasa berdoa agar diberi kekuatan untuk melawan godaan roh jahat.

“Mengampuni adalah salah satu cara mendapatkan ketenangan.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here