Berkat-Mu Melingkari dan Menopang Kami, ya Tuhan

0
1,071 views

MENGAWALI Tahun 2016, kita semua dibekali dengan berlipat-lipat rahmat berlimpah. Tanggal 1 Januari adalah Hari Raya Maria Bunda (Putra) Allah, yang melahirkan keilahian, disebut dalam bahasa Yunani Theotokos. Hari ini juga, setiap kali kita bersama Para Paus menyembutnya sebagai hari Doa untuk Perdamaian Sedunia. Pada tahun 2016 ini, Paus Fransiskus menulis pesan berjudul “Mengatasi Ketidakpedulian, Memenangkan Perdamaian”. Dan…, tanggal 1 Januari 2016 bertepatan pula dengan Jumat Pertama bulan Januari.

Itulah sebabnya, dalam Perayaan Ekaristi di awal tahun 2016 ini, saya tawarkan berkat khusus kepada umat yang mengikuti Perayaan Ekaristi, bukan hanya dengan Adorasi Singkat, melainkan dengan Prosesi Sakramen Mahakudus. Gereja Katolik memberi banyak rahmat terkait dengan Ekaristi Suci. Ada Perayaan Ekaristi sebagai sumber dan puncak hidup beriman kita. Ada devosi pada Ekaristi melalui Visitasi, yakni kunjungan pada Sakramen Mahakudus yang tersimpan di tabernakel. Ada Adorasi baik dari yang tersingkat setengah jam saja hingga Adorasi sehari bahkan Adorasi Ekaristi Abadi. Ada pula Kongres Ekaristi. Dan… ada Proses Sakramen Mahakudus.

Dasar alkitabiah dari Prosesi Sakramen Mahakudus atau disebut “berkat keliling” Sakramen Mahakudus sangat jelas. Dalam karya publik-Nya, Yesus sendiri selalu berkeliling untuk mewartakan Kerajaan Allah, menyembuhkan orang sakit, menguatkan yang lemah, menghibur yang berduka bahkan membangkitkan orang mati! Orang-orang yang berjumpa dengan Yesus dalam iman, harapan dan kasih kepada-Nya mengungkapkan iman, harapan dan cinta itu dengan menjamah Dia, bahkan sekalipun hanya dengan menjamah jumbai jubah-Nya saja seperti dilakukan oleh perempuan Siro-Fenisia itu. Dia yang sudah dua belas tahun menderita sakit pendarahan, sudah berobat ke mana-mana tak kunjung sembuh, justru kian parah; namun dalam iman, harapan dan kasih, dia jamah jumbai jubah Yesus, dan seketika sembuhlah dia.

Itulah sebabnya, Proses Sakramen Mahakudus bukan klenik bukan musyrik! Itu adalah bagian dari ungkapan iman yang benar dan bertanggungjawab asal dihayati seperti yang saya terangkan tadi. Banyak umat mengalami daya rahmat melalui Sakramen Mahakudus yakni Yesus Kristus sendiri yang hadir, berkeliling dan memberkati umat-Nya. Bagi yang percaya, tak ada yang mustahil, mereka mengalami rahmat dan berkat!

2 Jan 2016 - Puisi - Pic 2

Dalam semangat itulah, maka, mengawali tahun 2016, saya tawarkan kepada umat yang hadir dalam Perayaan Ekaristi di Gereja Girlan Ungaran, untuk mengalami berkat khusus dan istimewa itu. Mereka pun menyambut dengan penuh cinta, dalam iman dan pengharapan. Mereka menangis bahagia boleh merasakan dan mengalami jamahan-Nya melalui berkat dan Proses Sakramen Mahakudus. Itu pun kurasakan terpancar dari banyak umat yang hadir dalam sukacita.

Syukur kepada Allah, atas berkat yang diaurakan melalui Prosesi Sakramen Mahakudus. Berkat-Mu melingkari dan menopang kehidupan kami ya Tuhan sepanjang tahun 2016 ini, semoga kami kian dimampukan membangun peradaban kasih dalam masyarakat dalam kehidupan yang sejahtera, bermartabat dan beriman dalam Gereja yang inklusif, inovatif dan transformatif.

Selamat Tahun Baru 2016, Kerahiman Allah menaungi dan melimpahi kita dengan kasih-Nya!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here